
Tim sepakbola Sulteng berswafoto saat tiba di bandara mutiara Sis Al Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (19/09/2024). (Foto: METROSULAWESI/ Adi Pranata)
PALU, METROSULAWESI.NET - Meski gagal merebut medali, tim sepakbola putra Sulawesi Tengah (Sulteng) di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 tetap juara di hati masyarakat di daerah setempat.
Hal tersebut nampak pada saat pemain beserta official tiba di kota Palu pada Kamis (19/09/2024) pagi. Kedatangan mereka di bandara mutiara SIS Al Jufri Palu disambut antusias oleh puluhan warga kota Palu, beserta pengurus Asprov PSSI Sulteng.
Yang paling jadi sorotan adalah, Mohammad Rizky Saputra, pemain yang memukul wasit Eko Agus Sugiharto pada saat hadapi Aceh di perebutan tempat semifinal.
Ketua Asprov PSSI Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid, yang turut menyambut kedatangan mengatakan, para pemain Sulteng adalah juara di PON 2024.
"PON ini kalian juaranya. Yang mendapatkan juara hari ini, tidak akan nyaman dengan juara yang kalian dapatkan," tegas Hadianto.
Menurut Hadianto, tim sepakbola Sulteng tak dibina dengan instan dengan waktu yang singkat. Setidaknya butuh waktu setahun mempersiapkan tim untuk siap bertempur di PON.
Lolos saja masyarakat sudah bangga. Apalagi 15 tahun sudah sepakbola Sulteng absen di event olahraga terakbar se tanah air itu. Sulteng bahkan mampu tembus ke babak perempat final tanpa menelan satu pun kekalahan.
Namun apa dikata, sejarah didepan mata harus sirna karena laga yang kontroversial. Wasit yang membuat keputusan kontroversi memupus harapan para pemain untuk melanjutkan perjuangan.
Tim sepakbola Sulteng dibawah asuhan kepala pelatih Zulkifli Syukur memilih walk out pada laga perempat final setelah diganjar dua hadiah penalti dan tiga kartu merah.
Hadianto pun menyayangkan jika pemainnya diberlakukan tidak adil di lapangan.
"Menyiapkan kalian bukan sebulan, tapi satu tahun lebih. Masa gembleng yang kalian jalani satu tahun lebih, kemudian dihancurkan sekian menit," ujarnya.
Hadianto meminta, atlet tetap menjaga komunikasi yang baik meski PON telah selesai. Pihaknya kata Hadianto, tetap akan memperhatikan masa depan para pemain.
Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

LEAVE A REPLY