
Suasana Rakernis Balai KSDA Sulteng di salah satu hotel di kota Palu, Jumat (20/12/2024). (Foto: ist).
PALU, METROSULAWESI.NET - Balai KSDA Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Rapat Teknis Akhir Tahun 2024 dengan mengumpulkan seluruh petugas di daerah setempat.
Dibuka langsung oleh Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi, Ahmad Munawir, Rakernis dihelat selama tiga hari di salah satu hotel di kota Palu 19-21 Desember 2024.
Kepala BKSDA Sulteng, Dedy Asriadi, Jumat (20/12/2024) menjelaskan, pertemuan ini menjadi bagian dari upaya mempertegas kinerja BKSDA yang kini memliki kementerian yang terpisah. Adapun BKSDA kini berada dalam Kementerian Kehutanan yang dulunya bersatu dalam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Tentulah dampaknya sangat besar mulai dari administrasi kepegawaian termasuk program. Tetapi program tidak cukup banyak berubahnya. Tugas dan fungsinya tetap sama," kata Dedy.
Lebih lanjut kata Dedy, Rakernis juga untuk mengevaluasi capaian kinerja seluruh jajaran di daerah setempat yang bertugas di 18 kawasan konservasi di Sulteng.
Pihaknya menyaring informasi terkait sejumlah persoalan yang dihadapi di lapangan dalam menjaga kawasan konservasi di setiap Kabupaten/Kota di daerah setempat.
"Hambatan-hambatan itu kita bahas disini, dengan harapan tahun depan itu bisa lebih baik," ucap Dedy.
Dijelaskan Dedy, permasalahan didapati di lapangan secara umum yakni masih terkait pemanfaatan lahan di kawasan konservasi yang kerap bersinggungan dengan masyarakat di daerah sekitar.
Kendati begitu, pihaknya menurut Dedy tetap berusaha meramu harmonisasi dengan cara memberi peluang kesejahteraan bagi masyarakat.
Ia pun menekankan menjaga kawasan konservasi membutuhkan sinergi berbagai pihak, dengan harapan seluruh hutan di Sulteng benar-benar terjaga khususnya diwilayah konservasi.
"Makanya rapat kali ini untuk memastikan teman-teman bekerja lebih semangat terutama untuk pengelolaannya dan teamworknya lebih baik lagi," tutup Dedy. (ap)

LEAVE A REPLY