Home Politik Sarara Yakin Masyarakat Cerdas Sikapi Politik Uang

Sarara Yakin Masyarakat Cerdas Sikapi Politik Uang

Politik Uang Berpotensi Salahgunakan Mandat Masyarakat Donggala

218
0
Social Media Share
Sarara Yakin Masyarakat Cerdas Sikapi Politik Uang

Calon Bupati Donggala, Dr Rahmad saat bertemu masyarakat Sirenja, Ahad 29 September 2024. (Foto: Ist)

DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Sarara (sahabat Rahmad-Rasyid) pasangan Calon Bupati dan Wakil urut 1 adalah pasangan yang memiliki ide untuk perubahan Donggala, dua mantan aktifis kampus ini terus bergerak bertemu masyarakat Donggala,

Pasangan anak muda ini meyakini kemampuan mereka, dan berharap masyarakat kabupateen Donggala sebagai pemegang mandat memberiakn kepercayaan memimpin Donggala lima tahun kedepan.

Lima pasangan yang akan bertarung pada pilkada 27 Nopemeber mendatang adalah putra dan putri terbaik kabupaten Donggala,

Tentunya kelima calon ingin menjadi pemenang pilkada, untuk meraih kemenganan diperlukan cara, dan satu diantaranya yang sering menjadi jurus pamungkas adalah poliitk uang.

Rahmad Arsyad dan Abd rasyid senbagi pasangan yang hanya punya modal program miskin dana Yakin Rakyat Donggala Sudah Cerdas Sikapi Politik Uang.

"Saya percaya masyarakat Donggala sudah pernah banyak mengalami peristiwa yang berkaitan dengan pemberian sembako atau uang untuk membeli suara mereka saat pemilihan. Mereka juga sadar yang seperti itu, akan hilang dan tidak punya komitmen dalam memimpin," kata Rahmad saat bertemu warga kecamatan Sirenja, Ahad 29 September 2024.

Kata Rahmad lagi poitik uang adalah strategi mencapai tujuan, maka ketika terpilih berpotensi besar menyalahgunakan wewenang yang diamanahkan masyarakat.

“Pilihan ada di tangan rakyat. Apakah memilih calon yang menggunakan politik uang? dan membagi-bagi sembako? Namun berpotensi tidak berpihak kepada kepentingan rakyat saat memimpin, atau memilih mereka yang berorientasi pada kepentingan rakyat dan memberikan pendidikan politik yang baik,” tuturnya.

Tempat yang sama warga Sirenja, Aswanto mengatakan, warga masyarakat khususnya di wilayah Sirenja sudah pintar dalam menyikapi politik uang.

“Jika ada uang atau sembako yang dibagikan, tidak naif masyarakat akan menerimanya sebagai bagian dari rezeki. Namun demikian, masyarakat tetap melihat rekam jejak, program dan citra diri dari kandidat yang akan dipilihnya nanti,” ucapnya.

"Kalau ada yang bagi-bagi uang dan sembako, ambil saja! Nanti tidak usah dipilih, kita lihat saja mana yang bagus secara program, rekam jejak dan citra diri kandidatnya," tambahnya lagi.

Tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024 akan berlangsung hingga 23 November mendatang, disaat kondisi masyarakat yang menginginkan hadirnya perubahan, politik uang dan sembako menjadi ancaman ditengah situasi kesulitan masyarakat.

Akankah Masyarakat Donggala memilih pemimpin baru yang punya semangat perubahan Dongala Rahmad Arsyad dan Abdul Rasyid? Akankah pasangan bertigline Sarara ini bakal meraup simpati masyarakat Donggala? Dan akankah dua anak muda ini bsia mengalahkah serangan sembako dan poitik uang? Jawabannya ada di masyarakat Kabupaten Donggala, boleh miskin uang tetapi ide untuk kabupaten Donggala tidak boleh miskin.

Reporter: Tamsyir Ramli 
Editor: Udin Salim

tengah 1