
Kepala OJK Sulteng, Triyono Raharjo dalam suatu kesempatan. (Foto: Dok. METROSULAWESI)
PALU, METROSULAWESI.NET - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut perkembangan Sektor Industri Keuangan Non Bank (IKNB) di Sulawesi Tengah posisi 31 Agustus 2024 menunjukkan kinerja positif.
Tercatat kinerja Perusahaan Pembiayaan di Sulawesi Tengah tumbuh positif dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp6,76 triliun atau. eningkat 13,91 persen (yoy) dengan Non-Performing Financing yang masih terjaga di angka 2,01 persen.
“Dari sisi pembiayaan peer-to-peer lending, outstanding pinjaman tercatat sebesar Rp434,92 miliar meningkat 64,91 persen (yoy),” kata Kepala OJK Sulteng, Triyono Rahardjo, Senin, 21 Oktober 2024.
Kata Triyono, jumlah rekening penerima aktif sebanyak 135.695 rekening dengan tingkat wanprestasi atau kelalaian penyelesaian kewajiban yang tertera dalam perjanjian Pendanaan di atas 90 hari sejak tanggal jatuh tempo (TWP90) berada pada angka 1,55 persen.
“Sektor dana pensiun juga menunjukan pertumbuhan positif, tercermin dari total aset tumbuh 6,95 persen (yoy) menjadi Rp103,04 miliar dan total investasi meningkat 8,98 persen menjadi Rp101,33 miliar,” katanya.
Di sektor Pasar Modal, pertumbuhan investor di Sulawesi Tengah juga terus meningkat. Tercatat per 31 Agustus 2024, terdapat 134.973 rekening investasi dengan pertumbuhan (yoy) mencapai 58,40 persen.
“Adapun untuk share terbesar masih didominasi rekening reksadana sebanyak 104.705 rekening atau 77,57 persen dari keseluruhan rekening investasi di Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Syahril Hantono

LEAVE A REPLY