
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina. (Foto: Ist)
PALU, METROSULAWESI.NET - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Novalina, menilai beberapa tahun terakhir semangat penyuluh terasa agak berkurang. Olehnya, perlu ditumbuhkan kembali melalui organisasi Perhiptani (Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia) Provinsi Sulteng.
“Saya tidak ingin pengurus DPW dalam kekosongan ini, mulai bergerak diawali dengan menyusun rencana kerja dan strategi yang akan digunakan,” ucapnya di Palu, baru-baru ini.
Lebih lanjut disampaikan, DPD harus mengaktifkan pengurus dan bersinergi dalam menjalankan organisasi dalam mewujudkan program pemerintah baik pusat maupun daerah.
Menurut Novalina, penyuluh harus mempunyai dua karakter. Selain tangguh, penyuluh juga perlu mempunyai karakter pembelajar, setiap hari harus belajar, dan menguasai informasi teknologi. Selain itu, perlu meningkatkan kompetensi tidak hanya terbatas pada Bimtek/Pelatihan, namun juga dapat memanfaatkan media sosial karena dapat dilakukan setiap saat.
"Semoga dengan pengukuhan ini Perhiptani dapat berfungsi sebagai fasilitator, motivator, dan perekat di dunia pertanian," tandasnya.
Diberitakan, Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Provinsi Sulteng masa bakti 2024-2029, dikukuhkan di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, baru-baru ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pelaksana Harian DPP Perhiptani, Fathan Rasyid, mengemukakan Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia merupakan organisasi profesi yang berasaskan Pancasila dan bersifat keilmuan, keanggotaan, persaudaraan, kemasyarakatan, kemandirian serta tidak berafiliasi dengan organisasi politik.
"Implementasi asas dari sifat organisasi ini tercermin dalam program kerja organisasi dan seluruh aktifitas setiap anggota Perhiptani," ungkapnya.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

LEAVE A REPLY