Home Sulteng Sudah Ambil Uang Muka, Progres Proyek Pengaspalan hanya 5 Persen

Sudah Ambil Uang Muka, Progres Proyek Pengaspalan hanya 5 Persen

Dinas PU Putuskan Kontrak Dan Minta Pihak Kontraktor Kembalikan Uang Muka Rp1 M Lebih

429
0
Social Media Share
Sudah Ambil Uang Muka, Progres Proyek Pengaspalan hanya 5 Persen

Salah satu ruas jalan menuju area perkantoran kelurhan Gunung bale, jalannya masih berlubang belum dilakukan pengaspalan. (Foto: METROSULAWESI/ Tamsyir Ramli)

DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Proyek pekerjaan peningkatan jalan dalam kota Donggala yang melekat pada Dinas PU Donggala dan dikerjakan CV Nadzky Perkasa terbengkalai.

Kuat dugaan proyek itu dikerjakan berjamah dengan meminjam CV Nadzky Perkasa. Bahkan proyek senilai Rp3 M lebih yang bersumber dari APBD tahun 2024 itu terkesan dikerjakan asal-asalan. 

Dari hasil pantauan media  progres pekerjaan peningkatan jalan dalam kota Donggala ini terkesan jalan di tempat. Misalnya jalan arah ke Tanjung Karang hanya sebatas timbunan pasir, pun begitu jalan masuk RS kabelota juga masih sebatas timbunan belum dilakukan pengaspalan.

“Mangkrak lambat progresnya, coba komiu (wartawan) lihat jalan yang dikerja dalam kota, seperti yang ada depan toko Ceng-Ceng arah ke pelabuhan lama, jalan menuju perkantoran pendakian pabrik es batunya la tuo Kelurahan Tanjung Batu, jalan masuk ke RS Kabelota belum ada diaspal” kata kordinator KPKT Donggala Heri Soumena, Kamis (19/9). 

Kata Heri lagi pekerjaan peningkatan jalan dalam kota Dongala harusnya tidak sembarangan dikerjakan, karena proyek itu cermin ibu kota Donggala, wajah dari ibu kota Dongala tidak boleh asal kerja apalagi nilai kontraknya mencapai miliaran.

“Saya sangat menyesalkan pengusaha mau bekerja tapi tidak bermodal, Kami sesalkan pengusah tidak punya finansial  akibatnya dana terlantar, rugi percuma, ini proyek  pekerjan grup, kami menduga hanya pake benderanya orang CV Nadzky Perkasa.

Terpisah Kadis PU melalui Kabid Bina Marga, Anjas yang dikonfirmasi di kantornya Rabu (18/9) membenarkan proyek peningkatan jalan dalam kota Donggala dikerjakan CV Nadzky Perkasa.

“Benar proyek peningkatan jalan dalam kota pengaspalan dikerjalan oleh CV Nadzky Perkasa, saya tidak tahu kalau proyek ini dikerjakan oleh kelompok orang,” sebutnya.

“Yang pasti proyek ini sudah kita putus kontraknya pada tanggal 27 Agustus kemarin bukan lagi CV Nadzky Perkasa yang kerja proyek senilai 3 M lebih,” ucapnya.

Anjas menjelaskan pemutusan kontrak proyek tersebut sudah berdasarkan prosedur. Karena proyek progresnya masih 5,2%. Apalagi CV Nadzky sudah menarik uang muka 30% di proyek ini.

“Pemutusan kontrak sudah sesuai prosedur, bobot di lapangan masih 5,2%, kami sudah SP 1 hingga SP 3 CV Nadzky Perkasa,” tuturnya.

“CV Nadzky Perkasa sudah tarik uang muka 30% jika di total dari kontrak 3 M lebih, berarti uang muka yang sudah diambil 1 M lebih, CV Nadzky Perkasa one prestasi, uang muka harus dikembalikan ke kas daerah,” jelasnya.

Ditambahakannya atas peristiwa ini pihaknya akan kembali melakukan pelelangan untuk melanjutkan pekerjaan  peningkatan jalan dalam kota Donggala.

“Kami sudah kordinasi dengan ULP, proyek dilelang kembali, tetapi nilainya hanya tinggal 2,7 M, karena sisanya sudah tidak bisa diambil lagi,” katanya.

Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Syahril Hantono

tengah 1