SIGI, METROSULAWESI.NET - Kejuaraan drag motor dan mobil bertajuk Tiba-Tiba Race Drag Bike yang berlangsung di Jalan Bupati di Bora, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, sukses besar dengan sambutan fantastis dari para pecinta otomotif. Acara ini tidak hanya menjadi ajang adu kecepatan bagi para rider dan mobil balap, tetapi juga memberikan dampak positif bagi geliat ekonomi lokal di Sigi.

Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 3 hingga 4 Februari 2024, ini diikuti oleh 256 peserta Drag Bike dan 360 peserta Drag Mobil. Antusiasme yang tinggi dari para peserta dan penonton menunjukkan bahwa olahraga otomotif memiliki minat yang besar di Sulawesi Tengah.

Bupati Sigi, Irwan Lapatta, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada panitia pelaksana yang telah meramaikan Sigi dengan kejuaraan drag ini. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah daerah dan IMI Sulteng dapat memajukan dan mengembangkan potensi balap motor dan mobil di daerah ini.

"Kegiatan ini juga mampu menggeliatkan UMKM di Sigi. UMKM bisa bergerak, ini merupakan kegiatan yang baik. Saya mengucapkan terima kasih kepada panitia," kata Irwan.

Helmy Umar, ketua IMI Sulteng, mengatakan bahwa kegiatan drag ini merupakan pengobat rindu bagi para pecinta otomotif di Sulawesi Tengah. Pasalnya, setelah sekian lama pasca Gempa di Palu, ini adalah kejuaraan Drag perdana yang digelar di Sulteng.

Helmy juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Sigi yang telah memberikan kesempatan dan dukungan atas terlaksananya kejuaraan ini. Ia berharap kejuaraan Drag ini akan digelar setiap tahun dengan tempat yang sama di Kabupaten Sigi.

"Ini merupakan kemajuan. Kegiatan baru dilaksanakan tapi sudah mendapatkan pendaftar yang cukup banyak, sehingga kegiatan ini kegiatan yang sangat fantastis," kata Helmy.

"Penginapan di Sigi penuh demikian juga UMKM. Bahkan ada beberapa tim yang tinggal di rumah penduduk. Semoga ke depan Sigi menjadi destinasti wisata yang ramai demikian juga dengan kegiatan olahraga," tutupnya.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim