Home Sulteng UPT Taman Budaya dan Museum Gelar Museum Keliling di SMP Negeri 1 Lore Tengah

UPT Taman Budaya dan Museum Gelar Museum Keliling di SMP Negeri 1 Lore Tengah

267
0
Social Media Share
UPT Taman Budaya dan Museum Gelar Museum Keliling di SMP Negeri 1 Lore Tengah

Para siswa dan guru SMP Negeri 1 Lore Tengah, Kabupaten Poso menghadiri kegiatan Museum Keliling yang digelar UPT Taman Budaya dan Musem Sulteng, pada 15 September 2024. (Foto: UPT Taman Budaya dan Museum Sulteng)

PALU, METROSULAWESI.NET - Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XVIII meliputi Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Barat (Sulbar) telah menggelar Festival Promosi Budaya Negeri Seribu Megalit Lore Lindu pada 8 September sampai 15 September 2024.

Festival digelar kawasan megalit Lore Lindu bersifat nasional, karena melibatkan beberapa rumpun megalit yang ada di Indonesia mulai dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Makassar, hingga Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.

Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah melalui UPT Taman Budaya dan Museum Sulteng ikut andil dalam iven tersebut. Kegiatan yang dilakukan adalah Museum Keliling yang menjadi program tahunan.

Museum Keliling digelar di SMP Negeri 1 Lore Tengah, Kabupaten Poso. Kepala UPT Taman Budaya dan Museum Sulteng, Rim menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Narasumber lainnya adalah dosen dari Universitas Tadulako (Untad) Palu.

Museum Keliling diikuti seluruh siswa dan guru SMP Negeri 1 Lore Tengah. Mereka tampak antusias mendengarkan pemaparan para narasumber tentang keberadaan museum Sulteng.

Kegiatan ini memberikan sosialisasi, edukasi, serta wawasan mengenai keberadaan museum. Para siswa juga diperkenalkan mengenai benda-benda sejarah, zaman prasejarah, maupun zaman sejarah.

Museum Keliling bertujuan untuk mengajak para siswa mengenal kebudayaan melalui museum sebagai sarana belajar yang menyenangkan.

Museum keliling dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait situs-situs serta peradaban masa lalu kepada siswa. Melalui kegiatan Museum Keliling diharapkan dapat memotivasi para guru dan siswa untuk mengunjungi Museum Sulteng.

Reporter: Syahril Hantono

 

 

tengah 1