Home Olahraga Yayasan Nosabi Komitmen Bina Sepakbola Usia Dini di Sulteng

Yayasan Nosabi Komitmen Bina Sepakbola Usia Dini di Sulteng

459
0
Social Media Share
Yayasan Nosabi Komitmen Bina Sepakbola Usia Dini di Sulteng

Mahfud Masuara, ketua Yayasan Nosabi memberikan reward kepada pemain terbaik liga topskor Sulteng. (Foto: METROSULAWESI/ Adi Pranata)

PALU, METROSULAWESI.NET - Yayasan Nosabi menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pembinaan sepakbola usia dini di Sulawesi Tengah. Hal ini disampaikan Mahfud Masuara, ketua Nosabi, usai sukses menggelar festival sepakbola yang diikuti 20 tim usia 10 dan 12 tahun.

Mahfud menegaskan, pembentukan yayasan ini merupakan ikhtiar untuk mencetak pesepakbola Sulteng yang hebat melalui pembinaan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa tidak ada pemain hebat yang lahir secara instan, melainkan melalui proses pembinaan yang panjang.

"Instan yang saya maksud adalah mengambil pemain-pemain dari luar Sulteng. Padahal talenta-talenta kita banyak. Anak-anak kita banyak yang main di luar untuk liga profesional termasuk Witan Sulaeman," kata Mahfud Masuara, Ahad 25 Februari 2024.

Oleh karena itu, Mahfud menekankan pentingnya proses pembinaan usia dini yang dimulai dari kelompok umur 10 tahun dan 12 tahun. Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menggelar kompetisi usia dini secara rutin.

Kompetisi ini juga akan menjadi wadah bagi para pelatih di Sulteng untuk mengasah kemampuannya. 

"Sekarang sudah banyak pelatih di Sulteng yang punya lisensi. Kalau tidak ada turnamen atau liga, maka kepelatihan itu tidak akan bermakna apa-apa," kata Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud mengungkapkan rencananya untuk kembali menggelar kejuaraan kelompok umur 10 dan 12 tahun. Kejuaraan tahun ini akan kembali dihelat setelah bulan Ramadhan.

"Kita berencana buat kompetisi satu tahun dalam dua kali. Ini nantinya akan betul-betul jadi bahan evaluasi, melahirkan suatu proses yang panjang untuk anak-anak terhadap sepakbola," kata Mahfud.

"Jadi sekolah-sekolah sepakbola punya kompetitif yang baik, pelatih-pelatih juga akan menuangkan ilmu-ilmu yang didapat dalam pelatihannya," tutup Mahfud.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

tengah 1