PALU, METROSULAWESI.NET - Akademisi Universitas Tadulako, Prof Dr Slamet Riadi Cante M.Si, menilai pernyataan sikap tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng 2024, sangat sejuk saat segmen terakhir debat ketiga di Palu, Senin, 18 November malam.

"Ketiga pasangan calon menyampaikan pernyataan sikap yang sangat sejuk dan saling menyampaikan permohonan maaf," ucap Prof Slamet, Selasa, 19 November 2024.

Prof Slamet yang juga menjadi salah satu panelis debat terakhir itu menyebut pernyataan sikap yang dilontarkan paslon yaitu Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, serta Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto, menunjukkan kedewasaan dalam mengikuti pesta demokrasi Pilkada Sulawesi Tengah.

"Realitas ini menunjukkan Paslon menyikapi bahwa pilkada merupakan salah satu bagian dari sebuah  proses  demokrasi," ujar Guru Besar Bidang Kebijakan Publik ini.

Olehnya, kata Prof Slamet, siapapun yang ditakdirkan mendapat elektoral tertinggi merupakan pilihan terbaik bagi masyarakat Sulteng. Adapun debat ketiga difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulteng.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, para pendukung dan partai politik yang telah tertib mengikuti debat ini," tutur Ketua KPU Provinsi Sulteng, Risvirenol.

Risvirenol mengajak kandidat pilkada, pendukung, relawan, simpatisan dan semua pihak terus menjaga ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada hingga pencoblosan pada 27 November mendatang. Usai debat ketiga, paslon selanjutnya tinggal menuntaskan masa kampanye yang akan berakhir pada 23 November 2024.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Udin Salim