Home Palu Anggota Geng Motor Yang Tewas, Ditembak karena Melawan Petugas

Anggota Geng Motor Yang Tewas, Ditembak karena Melawan Petugas

1,015
0
Social Media Share
Anggota Geng Motor Yang Tewas, Ditembak karena Melawan Petugas

23 anggota geng motor yang berhasil ditangkap polisi pada Jumat dini hari. FOTO: ISTIMEWA

PALU, METROSULAWESI.NET – Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Sulteng,  Kombes Pol. Djoko Wienartono mengatakan, tindakan tegas terukur terpaksa yang dilakukan anggota kepolisian terhadap gang motor  karena adanya perlawanan saat kelompok geng motor itu mau dibubarkan pada Jumat dini hari.

“Karena membahayakan petugas, salah satu anggota Patroli mengambil tindakan diskresi dengan melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku penyerangan,” tegas Djoko  kepada wartawan di Palu, Jumat 1 Maret 2024.

Djoko pun kemudian menceritakan kronologi kejadian tersebut.  Malam itu, sejumlah anggota Perintis Presisi Ditsamapta Polda Sulteng sedang melakukan patrol. Saat melewati Jalan Gajah Mada mereka melihat sekelompok anak muda sedang berkumpul di bawah Jembatan Palu 1.  

Polisi kemudian bermaksud membubarkan sekelompok remaja yang diduga geng motor itu. Namun komanda regu bersama anggotanya malah diserang balik dengan menggunakan senjata tajam. Karena dianggap membahayakan petugas yang sempat terjatuh dan diserang dengan senjata tajam sehingga petugas melakukan diskresi dengan melakukan tindakan tegas terukur.

“Patroli Perintis Ditsamapta Polda Sulteng bermaksud membubarkan kelompok remaja justru dibalas dengan serangan senjata tajam,” ungkap Djoko.

Kabidhumas juga menyebut, peristiwa penyerangan terhadap petugas patroli terjadi pada hari Jumat 1 Maret 2024 Pukul 01.00 wita di Jalan Gajah Mada atau tepatnya dibawah Jembatan 1 Palu.

“Saat Kepolisian melaksanakan patroli melihat sekolompok anak muda berkumpul dibawah Jembatan 1 Kota Palu. Merekapun diperintahkan untuk bubar, tetapi yang terjadi justru mereka melawan,” ungkapnya.

Akibat tindakan tegas terukur diketahui 1 anggota yang diduga Geng Motor meninggal dunia yaitu inisial A (19), pekerjaan buruh harian, Alamat Jalan Towua Palu. Polisi juga langsung mengamankan 23 pelaku lainnya untuk dibawa ke Polresta Palu.

Kabidhumas juga menjelaskan, dari tangan para pelaku, Kepolisian juga telah mengamankan 1 bilah parang panjang, 1 bilah clurit warna merah, 2 bilah pisau badik, 1 Ketapel busur, 3 buah mata busur, 1 buah gear sepeda motor.  (edy)

tengah 1