PALU, METROSULAWESI.NET - Sebanyak 28 peserta mengikuti kursus pengawas pertandingan atau Match Commissioner PSSI yang digelar oleh Asosiasi Provinsi PSSI Sulawesi Tengah di gedung LPMP Sulteng Kota Palu. 

Kegiatan digelar selama lima hari yakni mulai 30 September sampai dengan 4 Oktober 2024 di Palu.

28 peserta khusus terdiri dari Commissioner 12 perwakilan Asosiasi PSSI Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah tanpa wakil Askab Morowali Utara. Selain itu, ada juga satu orang wakil dari provinsi Gorontalo.

Ketua Asprov PSSI Sulteng, yang diwakili Bendahara umum, Susik, mengatakan, kursus pengawas pertandingan ini sebagai bentuk pembinaan agar semua elemen tetap berjalan.  

"Pembinaan bukan hanya bicara tentang pemain, pelatih, wasit. Tapi match commissioner juga sangat menentukan dalam sebuah pertandingan sepak bola amatir dan profesional," ujar Suzik. 

Sementara itu, Ketua Panitia pelaksana kegiatan, Abdul Rahman mengatakan pihaknya sudah merencanakan kegiatan ini sejak tahun 2023 namun baru kali ini bisa terlaksana.

Menurutnya, tujuan kursus Matchcom pastinya untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkaitan dengan pengawas pertandingan. Apalagi pengawas pertandingan hampir tidak ada di daerah Sulteng. 

"Kami berharap seluruh peserta mengikuti kursus secara seksama agar lulus namun kelulusan itu merupakan kewenangan dari tim IT PSSI Pusat," kata Abd Rahman. 

Adapun peserta nantinya akan mendapat materi dari H. Cahyanto. Pria kelahiran Lamongan Jawa Timur ini diketahui merupakan salah satu Matchcom ASEAN Football Federation (AFF) dan menjadi Matchcom terbaik di Liga 1.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim