Home Sulteng Bappeda: Stunting Masih Jadi Masalah Utama

Bappeda: Stunting Masih Jadi Masalah Utama

241
0
Social Media Share
Bappeda: Stunting Masih Jadi Masalah Utama

Christina Shandra Tobondo. (Foto: IST)

PALU, METROSULAWESI.NET - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulteng, Christina Shandra Tobondo, mengungkapkan sampai saat ini stunting tetap menjadi salah satu permasalahan utama dalam upaya pembangunan sumber daya manusia.

"Khususnya dalam mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas sesuai dengan visi Indonesia Emas dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional 2025-2045," ungkapnya di Palu, baru-baru ini.

Shandra mengatakan hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 menunjukan prevelensi stunting Sulawesi Tengah sebesar 27,2 %. Angka ini turun 1 % dibanding prevelensi tahun 2022 sebesar 28,2 %.

Dipaparkan, komitmen pemerintah daerah provinsi dan kabupaten dalam upaya koordinasi dan konvergensi percepatan penurunan stunting antara lain yaitu  dengan penandatanganan komitmen tindak lanjut hasil intervensi serentak 10 pasti. 

Komitmen ini merupakan tindak lanjut dari surat Dirjen Bina Bangda Kemendagri Nomor 400.5/3161/bangda tanggal 13 Mei 2024 tentang pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di daerah.

Kick off aksi serentak telah dilaksanakan pada Juni lalu. Ini sebagai upaya mengatasi stunting melalui pencegahan sejak dini kepada kelompok berisiko stunting seperti remaja, calon pengantin (catin), ibu hamil, ibu pasca melahirkan dan balita.

"Kita harapkan melalui penandatanganan komitmen, pemerintah kabupaten terus melanjutkan 10 intervensi serentak, tidak sebatas pelaksanaan bulan Juni saja," ucap Shandra.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

tengah 1