
Kepala BPJAMSOSTEK Sulawesi Tengah, Andi Syamsu Rijal. (Foto: IST)
PALU, METROSULAWESI.NET - BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja rentan. Hal itu mendorong secara intens melakukan sosialisasi kepada seluruh pemerintah daerah (Pemda) dan pelaku usaha.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palu, Andi Syamsu Rijal mengatakan bahwa salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan melakukan optimalisasi pelaksanaan program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan
“Kami memberikan gambaran terkait dengan manfaat menjadi peserta BPJamsostek. Khusus di Pemkab Buol yang telah melindungi seluruh non ASN di angka cakupan kepesertaan perangkat desa yang telah terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan per Mei 2024 sebesar 87,8 perse,” katanya belum lama ini.
Sedangkan dari data dua tahun terakhir dari 2022 sampai dengan Mei 2024 jumlah penerima manfaat Jamsostek sebanyak 3.644 penerima dengan total santunan sebesar Rp49,7 miliar. Hal ini kata Andi Syamsu, tidak lepas dari dukungan dan kebijakan Pemda yang sudah menerbitkan regulasi dan kebijakan.
“Kerja sama itu sejalan dengan Inpres 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Inpres 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” jelasnya.
Menurutnya, ini merupakan program yang dapat membantu pekerja rentan dalam melakukan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Lanjut dia, sebab pihaknya hadir untuk mendorong para pekerja agar selalu memperhatikan kesejahteraan.
“Dengan begitu, ahli waris, teman atau saudara kita mendapatkan santunan yang sangat berguna untuk kelanjutan hidup ahli waris yang ditinggalkan dan akan terhindar dari kemiskinan ekstrim. Harapan kami seluruh pekerja di dapat dilindungi BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Yusuf Bj

LEAVE A REPLY