PALU, METROSULAWESI.NET - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang Informasi dan Komunikasi Publik mengadakan Sosialisasi Literasi Digital di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Palu dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Palu, Jumat, 1 Maret 2024.

Pada kesempatan itu, Kadis Kominfo Santik Provinsi Sulteng diwakili Kepala Bidang IKP Chwarismy Shindy mengatakan, tujuan sosialiasi ini adalah untuk memberikan edukasi tentang cara bermedia sosial yang cerdas, sehat dan aman. 

"Literasi digital adalah ilmu pengetahuan dan kecakapan kita menggunakan dan memanfaatkan media digital," jelas Chwarizmy.

Menurut data statistik, pengguna Media Sosial Indonesia tahun 2023, dengan jumlah populasi 277,7 juta jiwa. Selain itu, pengguna internet melalui handphone 370 juta jiwa, pengguna internet 204 juta jiwa serta pengguna media sosial 191 juta. 

Lebih lanjut, Chwarizmy menerangkan, Hoax merupakan informasi, kabar, berita yang tidak benar (bohong). Adapun cara mengenali hoax yakni ; lihat judulnya, baca dengan teliti sampai selesai, lalu periksa keaslian berita, cermati keaslian foto dan video, cek sumber beritanya serta jangan sembarangan menyebarkan berita (Saring sebelum Sharing). 

 "Sebagai generasi muda harus dapat mengenali berita hoax dan dapat membuat konten-konten edukasi yang positif kepada masyarakat," tuturnya 

Ia berharap, melalui kegiatan ini para siswa dan siswi dapat memahami dan menggunakan media sosialnya pada hal-hal yang positif, menjadi Agen Perubahan (Agen Of Change) dan bekerja sama dengan pihak berwenang.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj