POSO, METROSULAWESI.NET -Kapolres Poso, AKBP Arthur Sameaputti, S.I.K mengajak warga di wilayah hukum Polres Poso untuk terus menjaga keamanan, ketertiban di lingkungan masyarakat (Kamtibmas).

“Kondisi Kamtibmas Poso secara keseluruhan yang sudah kondusif ini agar terus dijaga dengan baik, mari torang jaga bersama kondisi Poso yang semakin sejuk dan harmonis ini,"ucap Arthur kepada Metrosulawesi, Jumat (1/3) saat menghadiri upacara puncak HUT Kota Poso ke- 129 dialun-alun lapangan Sintuwu Maroso.

Untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif itu, sambung pria asal Ambon,  membutuhkan peran serta masyarakat.

Selain warga,  dirinya juga sangat berharap dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah, unsur forkopimda, tokoh agama dan adat di kabupaten berjuluk Sintuwu Maroso ini untuk terus membantu Polri menjaga Kamtibmas.

Begitu juga  usai  pelaksanaan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) dengan agenda pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) yang digelar serentak pada 14 Februari 2024, Kapolres AKBP Arthur Sameaputti mengajak seluruh warga Poso untuk tetap menjaga siatuasi yang aman, damai dan kondusif.

Dengan sinergitas yang baik dari kita semua katanya, diharapkan kondisi sejuk aman dan damai akan selalu terjaga dan tahapan pemilu terlaksana dengan baik dan sukses.

Dalam kesempatan itu, dia mengajak warga Poso, selalu menjadi pendingin dan menjaga situasi kamtibmas di wilayah masing-masing. Tidak boleh berbuat hal-hal yang melanggar hukum dan mengikuti  seluruh tahapan proses Pemilu sesuai aturan yang sudah ditetapkan. "Masyarakat jangan mudah terprovokasi isu atau sebuah informasi apalagi lewat media sosial (medsos) karena belum tentu benar, apalagi di provokasi dengan ajakan untuk memperkeruh suasana Poso yang sudah sejuk ini," tuturnya.

Pasca Pemilu ini, Kapolres Poso AKBP Arthur Sameaputti, S.I.K. menghimbau kepada semua elemen masyarakat untuk tetap turut menjaga kondusifitas khususnya di Kabupaten Poso.

Selain itu diharapkan agar masyarakat tetap damai dan tenang menyikapi hasil penghitungan suara.

“Bila ada informasi hoaks dan lain-lain, mari kita jangan mudah terprovokasi apalagi memprovokasi,” tutur AKBP Arthur Sameaputti, S.I.K.

Ia mengajak masyarakat lebih bijak menyikapi berita yang belum tentu benar dan bisa disampaikan kepada Bawaslu atau pihak terkait yang berwenang.

“Agar Masyarakat tenang, kita harus menjaga persatuan dan kesatuan itu lebih penting dari pada yang lainnya”, tandasnya.

Kapolres menegaskan bahwa semua pihak diharapkan agar menunggu hasil penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). (pul)