PALU, METROSULAWESI.NET - Keberadaan PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, telah membawa dampak positif yang signifikan dengan menyerap sekitar 100 ribu tenaga kerja.

Gubernur H Rusdy Mastura mengungkapkan hal tersebut dalam rapat koordinasi virtual yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, pada Senin (15/2024).

Rapat koordinasi terkait upaya reformasi tata kelola industri smelter di Kabupaten Morowali.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Pj Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, Pj Bupati Buol Muchlis, Pj Bupati Morowali Rahmansyah Ismail, Pj Bupati Parigi Moutong Richard A. Djanggola, Kadis Nakertrans Arnold Firdaus, dan Karo Hukum Adiman.

Peningkatan jumlah tenaga kerja di kawasan industri, terutama di sekitar Bahodopi, menyebabkan kemacetan rutin di jalan nasional setempat. Tingginya volume kendaraan yang melintas melampaui kapasitas jalan menjadi fenomena yang umum terjadi setiap hari, terutama pada jam sibuk saat warga berangkat dan pulang kerja.

Gubernur H Rusdy Mastura menyampaikan permohonan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, agar segera melakukan perluasan jalan nasional. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang terjadi dan memberikan kenyamanan bagi para pekerja yang bekerja di kawasan tersebut.