DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Ketua Kadin Donggala Rahmad Arsyad mengeskan ia siap bertarung di pilkada Donggala sebagai calon bupati Donggala.

Hal ini ditegaskan selain karena rekomendasi DPP Golkar, juga  karena hasil pileg Partai Golkar 14 Februari, memperoleh empat kursi.

“Siap maju sebagai calon bupati Donggala, bukan sebagai wakil bupati Donggala, amanah DPP Golkar saya mendapat rekomendasi maju bertarung di pilkada Donggala,” kata Rahmad Arsyad di salah satu cafe di Donggala, Kamis 29 Februari 2024.

“Golkar 4 kursi, dan kami sudah membangun komunikasi dengan partai yang berwarna biru dan merah (tanpa menyebut nama partai) pastinya koalisi pelangi namanya,” sebutnya lagi.

Rahmad menjelaskan politik menurutnya adalah seni kemungkinan, dan adu gagasan. Rahmad maju pilkada Donggala sebagai calon bupati Donggala tidak akan bergantung pada siapa pun atau tokoh tertentu. Dia mengaku hanya bergantung pada Tuhan dan masyarakat Kabupaten Donggala.

Bahkan lanjutnya lagi untuk berkompetisi ketua Kadin Donggala ini telah menyiapkan konsep membangun kejayaan Donggala, salah satu di antaranya adalah menurunkan angka kemiskinan peningkatan pendapatan masyarakat Donggala, dan SDM harus unggul.

“Tes saya jadi bupati Donggala, pasti Donggala akan berubah. Saya tidak bergantung pada siapa pun di pilkada Donggala. Saya hanya bergantung sama Tuhan dan Masyarakat Donggala,” bebernya.

“Yang tidak berjuang saja ngotot maju pilkada. Apalagi saya yang sudah berjalan di 15 kecamatan, harga mati bupati Donggala bukan maju sebagai wakil bupati,” tegasnya.

Disinggung calon wakil bupati yang akan mendampingi di pilkada Rahmad belum mau memberikan jawaban detail.

“Saya punya lembaga survei sendiri, penentuan wakil berdasarkan kewilayahan pantai barat dan Banawa serta elektabilitas calon wakil, nanti selesai lebaran deklarasi bersama dukungan partai pelangi dan disitu bisa dilihat calon wakil saya,” tutup staf ahli Gubernur ini.

Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Udin Salim