
Pj Bupati Donggala, Rifani Pakamundi. (Foto: Dok)
DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Di tengah getolnya pj Bupati Donggala Rifani pakamundi membangun kabupaten Donggala, ada saja oknum yang ingin menjatuhkan dan merusak citra sebagai pimpinan daerah, utamanya menyangkut rekrutmen tenaga P3K tahun 2024.
Ternyata selama proses rekrutmen tenaga P3K tahun 2024 tidak diketahui oleh Pj bupati Donggala, Rifani Pakamundi.
Pun begitu keterangan wakil ketua II Aziz Rauf, saat Pj bupati membacakan pengantar nota keuangan APBD tahun 2025 saat paripurna anggaran untuk tenaga P3K tidak termuat dalam dokumen APBD.
Akibatnya APBD tahun 2025 defist Rp150 miliar untuk membayarkan tenaga P3K sebanyak 3.510 orang, dikarenakan saat membuka pendaftaran P3K tahun 2024 tanpa melakukan konsultasi terkait kemampuan keuangan daerah.
“Saat proses rekrutmen tenaga P3K tidak pernah dilaporkan kepada saya selaku pejabat pembina kepegawaian. Bahkan penyampaian pengumuman penyampaian kelulusan pun saya tidak dilaporkan. Silakan dicek langsung siapa yang tanda tangan,” kata Rifani melaui pesan WhatsApp, Senin 23 Desember 2024.
“Jadi wajar jika Manajemen ASN Tahun 2023 Kabupaten Donggala mendapatkan nilai 34,17 dengan kategori predikat terburuk dari penilaian BKN,” tuturnya.
Disinggung adanya oknum yang bermain dan ingin menjatuhkan kredibiliatsnya sebagai pemimpina daerah, Rifani menjawab meraka itu mau di zona aman.
“Mungkin mereka-mereka yang selama ini berada di posisi Comfort Zone, dan ingin tetap berada di posisi tersebut,” tutupnya.
Diketahui berdasarkan informasi sumber resmi Metrosulawesi ada oknum tertentu ingin menggagalkan pemerintahan Pj Bupati Donggala.
“Yang kami maksud menggagalkan pemerintahan pj bupati adalah terkait jumlah rekrutemn P3K yang tidak disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, harusnya konsultasi ke Pj bupati, jumlah P3K tahun 2024, kalau dipaksa bayar pasti APBD 2025 defisit Rp150 miliar, dan tentu berdampak tidak baik pada pemerintahan Pj Bupati Donggala,” beber sumber yang meminta namanya tidak ditulis Senin kemarin (23/12).
Sementara itu kepala BKPSDM Isngadi yang dikonfirmasi terkait proses rekrutmen tenaga P3K tahun 2024 tidak memberikan keterangan hingga berita naik.
Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Udin Salim

LEAVE A REPLY