
Latihan beladiri taktis untuk mengasah kemampuan Prajurit Batalyon Infanteri 711/Raksatama guna menunjang tugas pokok sehari-hari pada Selasa 6 Februari 2024. FOTO: ISTIMEWA
PALU, METROSULAWESI.NET- Latihan beladiri taktis untuk mengasah kemampuan Prajurit Batalyon Infanteri 711/Raksatama guna menunjang tugas pokok sehari-hari.
Dalam siaran persnya yang diterima metrosulawesi.net, Rabu 7 Februari 2024 disebutkan, latihan beladiri taktis tersebut dilaksanakan di Lapangan Batalyon Infanteri 711/Raksatama Jl. Emmy Saelan, Tatura Selatan, Kec. Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Selasa 6 Februari 2024.
Pelatihan itu dilakukan dalam rangka memelihara serta meningkatkan kemampuan perorangan para Prajurit Batalyon Infanteri 711/Raksatama.
Latihan beladiri taktis tangan kosong merupakan bagian kemampuan TNI Angkatan Darat yang dilatihkan dari berbagai tahapan, dari kuda-kuda sikap awal, gerakan pukulan, kuncian dan bantingan. Gerakan Beladiri Taktis ini yang dibutuhkan adalah kecepatan dan kelincahan dengan perpaduan gerakan tangan dan kaki.
Program latihan ini diharapkan dapat membekali setiap prajurit dengan kemampuan beladiri yang profesional, sehingga dapat meningkatkan keterampilan dan keberanian dalam menghadapi situasi Taktis di lapangan.
Terkait dari tujuan dilaksanakannya kegiatan beladiri taktis tersebut, Danyonif 711/Rks Letkol Inf Andi Irsan, M.Han., berpesan kepada seluruh Prajurit untuk menghadapi tantangan tugas kedepan. “Prajurit harus selalu siap melindungi dirinya, keluarga dan juga masyarakat dengan salah satu caranya adalah mempermahir kemampuan beladiri,” katanya.
Prajurit harus bermental Petarung dengan berpedoman teguh Sapta Marga, 8 Wajib TNI dan Sumpah prajurit untuk menuju Prajurit yang PRIMA (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, Adaptif). (*)

LEAVE A REPLY