PALU, METROSULAWESI.NET - Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Tengah (Sulteng) menegaskan bahwa klub yang terlantar atau tidak diberikan bantuan terkait kepesertaan ke Piala Soeratin seri nasional harus mandiri.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Umum Asprov PSSI Sulteng Harry E Sumampouw pada Kamis (01/02/2024). Ia mengatakan, Asprov sudah menyampaikan regulasi tersebut sejak awal kepada semua peserta.

“Dari tahun ke tahun prosesnya juga seperti begitu. Sudah menjadi tanggung jawab Club. Persipal tidak ngeluh kok. Karena Persipal secara finansial memang sudah siap. Dalam regulasi soeratin 13-15, tidak ada aturan ASPROV menanggung. Kalo ASPROV tidak membantu itu keliru,” kata Harry. 

Menurutnya, regulasi ini sudah berlaku sejak tahun lalu. Namun, baru tahun ini ada klub yang mengeluh karena merasa ditelantarkan.
 
“Peserta tahun lalu tidak mengeluh dan paham mengenai pembiayaan mandiri ke seri nasional,” ujarnya.

Harry menjelaskan, Asprov Sulteng dan PSSI Pusat tidak memaksakan klub yang tidak mampu berangkat ke seri nasional. Klub yang bersangkutan hanya perlu membuat surat resmi tidak ikut serta.
 
“Jika klub menyatakan tidak siap, maka tidak perlu berangkat,” tegasnya.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim