PALU, METROSULAWESI.NET - Kepala Bidang Pembinaaan, Pelatihan, Perluasan, Penempatan dan Produktivitas Tenaga Kerja (P5TK) Disnakertrans Provinsi Sulteng, Abraham Tadanugi, mengharapkan pihak kabupaten/kota dan perusahaan rutin mengupdate atau memperbaharui data ketenagakerjaan melalui sistem yang ada.

"Kalau bisa diupdate tiap hari biar kita tahu berapa tenaga kerja baru dan berapa yang keluar. Sekarang ini teman-teman di pemda dan perusahaan tidak menginput data itu," ungkapnya di Palu, baru-baru ini.

Pembaharuan data tersebut bisa dilakukan melalui portal WLKP (wajib lapor ketenagakerjaan perusahaan). Layanan ini juga dapat di akses secara langsung melalui website http://wajiblapor.kemnaker.go.id. 

Didalamnya memuat lowongan yang tersedia hingga penempatan tenaga kerja. Pembaharuan juga bisa melalui Sistem Informasi Pasar Kerja (SIPK) yang memuat struktur, karakteristik, persediaan, dan kebutuhan tenaga kerja.

"Yang begini sebenarnya bukan hal baru lagi, cuma ya belum semua pakai aplikasi. Apalagi teman-teman di kabupaten yang literasi digital-nya tidak semua baik. Jadi memang harus dilakukan lagi penyesuian," ujar Abraham.

Abraham mengingatkan update data ketenagakerjaan merupakan suatu kewajiban. Diketahui, Bidang P5TK Disnakertrans Provinsi Sulteng akan menuntaskan penyusunan Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD) terkait ketenagakerjaan untuk 2025-2029.

"TW IV kita akan selesaikan rencana tenaga kerja daerah untuk lima tahun. Sudah kita mulai, finalnya TW IV," ungkapnya, Selasa, 20 Agustus 2024.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj