
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman melihat peta lokasi investasi pertanian oleh perusahaan Vietnam di Lembah Napu, Kabupaten Poso, pada 21 September 2024. (Foto: METROSULAWESI/ Saiful Sulayapi)
POSO, METROSULAWESI.NET - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tengah pada 21 September 2024, dengan tujuan mengunjungi sejumlah titik sentral pertanian di Lembah Napu, Kabupaten Poso.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lahan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus memperkenalkan teknologi pertanian terbaru untuk meningkatkan hasil produksi lokal.
Menteri Amran menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan aparat keamanan dalam menciptakan perubahan positif bagi sektor pertanian.
"Kerja sama ini menjadi contoh nyata bahwa sinergi antar semua pihak dapat menciptakan perubahan positif bagi masyarakat, terutama di sektor pertanian," tegasnya.
Mentan Amran juga menekankan bahwa investasi ini bertujuan untuk menyejahterakan petani, menekan impor, membuka lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan serta pengangguran.
Duta Besar RI untuk Vietnam, Denny Abdi, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa investasi perusahaan Vietnam di wilayah tersebut akan menjadi langkah besar untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
"Lahan yang tersedia sekitar enam ribu hektar dan dapat diperluas hingga 100 ribu hektar, yang mampu menghasilkan 1,8 juta ton produk pertanian dengan nilai investasi mendekati satu miliar dolar," kata Denny.
Camat Lore Timur, Ferdianto Tarakolo, menyambut baik gagasan investasi ini dan menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian.
Ia menegaskan bahwa program ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam pengembangan peternakan sapi perah.
"Kami sangat mendukung program ini, karena akan membuka lapangan pekerjaan baru dan membantu memperbaiki gizi masyarakat melalui produksi susu segar," ungkapnya.
Reporter: Saiful Sulayapi
Editor: Syahril Hantono

LEAVE A REPLY