
Suasana kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Insan Cita Indonesia (PPICI) di Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi.
SIGI, METROSULAWESI.NET- Pondok Pesantren Insan Cita Indonesia (PPICI) di Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi tidak hanya mengratiskan siswanya. Pondok Pesantren yang focus pada Tahfidz Qur’an juga dikelola oleh tenaga-tenaga pengajar yang mumpuni di bidangnya.
Salah satu keunggulan dari PPICI, sebagian besar pengajarnya adalah alumni dari universitas ternama di Madinah. Karena itu pulalah, di usianya yang masih mudah ini, PPICI banyak dilirik oleh pimpinan pesantren dari luar. Mereka datang studi banding ke PPICI untuk melihat keberhasilan PPICI yang baru berjalan dua tahun, namun prestasinya luar biasa.
Kepala Pondok Pesantren ICI, Wildan Abdul Malik LC MSi, mengatakan, semua tenaga pengajar di PPICI adalah lulusan dari perguruan terbaik, baik di Indonesia maupun dari universitas di Madinah.
“Saya alhamdulillah, dari pesantren Gontor, kemudian S1 Fakultas Syariah, dari Universitas Madinah, kemudian S2 dari Universitas Indonesia hubungan internasional,” kata Wildan.
Selanjutnya, ada Syaikh Dr Sharaf Ali Othman, selaku Dewan Guru PPICI, adalah lulusan dari universitas Madinah. “Beliau ini spesialisasinya ilmu Qira'at. Di Indonesia yang doktor ilmu Qira’at hanya ada dua, satu di Jakarta, dan satu di Sulawesi Tengah,” kata Wildan.
“Semestinya beliau ini tidak mengajar di pesantren, semestinya mengajar S2, S3 karena bobot ilmunya terlalu tinggi,” tambah Wildan.
Kemudian, ada Ustad Fahmi selaku Kepala Madrasah adalah jebolan Gontor yang lulusan universitas di Madinah, dan S2-nya di Universitas Negeri Jakarta. Lainnya, ada Ustad Nurdiansyah, dari Universitas Alkhairaat, ABA Makassar, dan juga selesai dari Fakultas Syariah Universitas Madinah.
Semua materi Ilmu Islam dalam PPICI diajarkan dalam Bahasa Arab. “PPICI mempunyai falsafah kami adalah keluarga yang bekerja bahu membahu, mengagungkan Alquran dan Sunnah, sangat peduli dengan Bahasa Arab. Semboyan kami adalah bekerja cepat, tuntas dan professional,” jelas Wildan. (*)

LEAVE A REPLY