Sulteng Buka Jalan Pembinaan Usia Dini Lewat Piala Menpora U-12
Kota Palu untuk pertama kalinya menggelar Kejuaraan Sepak Bola Piala Menpora U-12 yang digelar pada 16-21 Juli 2025. Kompetisi kelompok usia dini ini berlangsung di Lapangan Palu Arena, menandai langkah penting dalam pembinaan sepak bola usia muda di Sulawesi Tengah.
PALU, METROSULAWESI.NET - Kota Palu untuk pertama kalinya menggelar Kejuaraan Sepak Bola Piala Menpora U-12 yang digelar pada 16-21 Juli 2025. Kompetisi kelompok usia dini ini berlangsung di Lapangan Palu Arena, menandai langkah penting dalam pembinaan sepak bola usia muda di Sulawesi Tengah.
Ketua Panitia Pelaksana, Mahfud Masuara, mengungkapkan bahwa sebanyak 24 tim dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah ambil bagian dalam kejuaraan ini. Mereka datang dari Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, hingga Parigi Moutong.
"Awalnya, Palu tidak mendapatkan jatah menjadi tuan rumah. Namun berkat inisiasi Bapak Aby Hassan dan kondisi Manado yang belum siap menyelenggarakan kategori U-12, kami mengajukan proposal. Alhamdulillah, akhirnya Palu dipercaya menjadi penyelenggara," ujar Mahfud saat pembukaan, Rabu (16/7/2025).
Mahfud juga menyampaikan bahwa setelah seri Palu, babak nasional berikutnya akan berlangsung di Surabaya pada September 2025.
"Bagi tim yang lolos mewakili, semua akomodasi akan ditanggung. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus konsisten dalam pembinaan sepak bola usia dini," jelasnya.
Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Irvan Aryanto. Dalam sambutannya, Irvan menegaskan bahwa turnamen ini lebih dari sekadar kompetisi. Ia menyebut Piala Menpora sebagai ruang harapan bagi lahirnya generasi emas olahraga di Sulawesi Tengah.
"Semua ini tidak hadir begitu saja. Butuh perjuangan dan proses panjang hingga akhirnya bisa terlaksana tahun ini. Mari kita apresiasi kerja keras panitia dan semua pihak yang terlibat," kata Irvan.
Irvan juga berpesan kepada para pelatih, manajer, dan terutama kepada para pemain muda agar menjadikan turnamen ini sebagai ajang pembentukan karakter.
"Tunjukkan permainan terbaik kalian. Sepak bola bukan hanya soal menang atau kalah, tapi tentang sportivitas, disiplin, kerja keras, dan membangun solidaritas," tegasnya.
Lebih lanjut, ia berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun di Sulawesi Tengah, bahkan melahirkan lebih banyak event olahraga usia dini lainnya.
"Kami percaya dari lapangan sepak bola akan lahir generasi yang tangguh, bermental juara, dan siap membawa nama bangsa di kancah nasional maupun internasional," pungkas Irvan.
Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim
Apa Reaksimu?
