Sulteng Siap Jadi Tuan Rumah Fornas 2027

PALU, METROSULAWESI.NET - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) 2027. 

Hal itu ditegaskan Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, dalam pertemuan bersama jajaran pengurus Komite Olahraga Masyarakat Indonesia Nasional (Korminas) di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, Kota Palu, Senin 14 Juli 2025.

Dalam pertemuan tersebut, Anwar Hafid menyampaikan komitmennya memperkenalkan Sulteng sebagai "gadis cantik" di mata nasional melalui penyelenggaraan Fornas.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Sulteng mampu dan siap. Kami bersemangat agar Fornas 2027 bisa resmi digelar di Sulteng. Dengan dua tahun persiapan, kami pastikan tidak akan mempermalukan Korminas. Bahkan kami akan lebih baik dari NTB," tegas Anwar.

Ia menegaskan, jika Sulteng resmi ditunjuk sebagai tuan rumah, pemerintah daerah akan serius melakukan pembenahan infrastruktur, terutama akses menuju destinasi wisata unggulan seperti Danau Lindu, Taman Nasional Lore Lindu, Pantai Tanjung Karang, Danau Posi, Paisupok di Luwuk, hingga arena paralayang di Matantimali.

Menurut Anwar, Fornas 2027 akan menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan potensi wisata Sulteng.

"Kami siap membenahi semua fasilitas, termasuk fasilitas umum di Hutan Kota. Intinya, kami siap lahir dan batin," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kormi Nasional, Rezka Oktoberia, memberi sinyal positif terkait kesiapan Sulteng. Ia menyebutkan, sebelumnya tim Korminas, termasuk dirinya bersama Sekjen Kormi Nasional, telah meninjau sejumlah lokasi yang berpotensi menjadi venue Fornas.

"Kami melihat 85 persen indikator kesiapan sebagai tuan rumah sudah ada di Sulteng. Sisanya hanya perlu pembahasan lebih lanjut," kata Rezka.

Ia juga berharap pemerintah Sulteng bisa hadir pada pembukaan Fornas 2025 di NTB, sekaligus menerima penyerahan bendera pataka pada 1 Agustus mendatang sebagai tanda estafet tuan rumah Fornas.

Rezka mengingatkan pentingnya kesiapan Sulteng dalam aspek keamanan, akomodasi, serta konsumsi. "Kita bicara puluhan ribu orang yang hadir. NTB saja target awalnya 12 ribu peserta, naik jadi 14 ribu. Maka semua harus siap, termasuk konsumsi. Satu saja bermasalah, nama Sulteng bisa tercoreng," pesannya.

Selain Sulteng, diakui ada beberapa daerah lain yang juga mengajukan diri sebagai tuan rumah. Namun, Sulteng disebut menjadi kandidat terkuat dengan sinyal positif dari Kormi Nasional. 

Reporter: Adi Pranata 
Editor: Udin Salim