Ajenkris Akan Tertibkan Tambang Galian C

PALU, METROSULAWESI.NET - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulteng, Ajenkris, membeberkan program 100 kerja setelah resmi dilantik Gubernur Sulawesi Tengah, pada Senin, 21 Juli 2025. Program prioritasnya yaitu menertibkan tambang galian C di daerah ini.

"Dalam 100 kerja, kita harus benahi izin - izin tambang, khusunya galian C di Sulawesi Tengah," beber Ajenkris, Selasa, 22 Juli 2025.

Dia mengatakan ada berbagai masalah dalam pelaksanaan tambang, diantaranya tidak memperhatikan faktor lingkungan. Ini bertentangan dengan konsep keberlanjutan lingkungan yang digaungkan pemerintah.

"Tapi kami harus rapat koordinasi dahulu dengan pak gubernur untuk meminta arahan dan bimbingan supaya tidak bertentangan dengan visi misi beliau. Insya Allah, kalau bukan Kamis, mungkin Jumat. Kalau hari ini pak gubernur ada berangkat ke Jakarta," ujar Ajenkris.

Ajenkris menyebut akan bertindak tegas jika ada tambang yang tidak memenuhi aturan. Tidak ada kompromi, Dinas ESDM akan mencabut izin tambang dengan kolaborasi kepolisian dan kejaksanaa.

"Kalau menyalahi aturan, tambang galian C akan ditutup. Kalau yang mineral itu kewenangan kementerian, dari kami hanya rekomendasi," ucapnya.

Kadis ESDM meminta jajaran kepala bidangnya terbuka menyampaikan kondisi rill pertambangan di Sulawesi Tengah. Ini agar pelaksanaan penertiban berjalan efektif.

"Harus ada keterbukaan supaya saya tahu persoalan di lapangan. Saya ini perpanjangan tangan pak gubernur, jadi kepala - kepala bidang harus terbuka," pungkas Anjenkris.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj