Kemenag Touna Rencanakan Tes Urin untuk Calon Pengantin
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) berencana menerapkan kebijakan pemeriksaan tes urin bagi calon pengantin (catin). Program ini akan dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
AMPANA, METROSULAWESI.NET - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) berencana menerapkan kebijakan pemeriksaan tes urin bagi calon pengantin (catin). Program ini akan dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kepala Kemenag Touna, H. Muhammad Syahrudin, menjelaskan, langkah tersebut tidak hanya bertujuan menekan angka penyalahgunaan narkoba, tetapi juga sebagai upaya pencegahan perceraian, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), serta berbagai dampak negatif lainnya yang kerap muncul dalam kehidupan rumah tangga.
“Tes urin ini direncanakan dilakukan 14 hari sebelum akad nikah. Kalau ada calon pengantin yang positif narkoba, maka akan dilakukan pendampingan intensif oleh pihak BNN bersama Kemenag,” kata Syahrudin di Ampana, Touna, Jumat (29/8).
Ia menambahkan, pemeriksaan ini diharapkan menjadi salah satu upaya preventif dalam menciptakan keluarga yang sehat dan harmonis.
“Kalau misalnya ketahuan calon pengantin laki-laki atau perempuan pengguna narkoba dari hasil tes urin ini, bisa disimpulkan berpotensi terjadi KDRT yang berujung perceraian,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, Kemenag Touna berharap pernikahan tidak hanya sah secara agama dan negara, tetapi juga dapat mewujudkan keluarga yang sehat, harmonis, dan bebas dari ancaman narkoba.
Saat ini, Kemenag Touna bersama pihak terkait masih melakukan pembahasan lebih lanjut untuk mematangkan skema pelaksanaan agar rencana tersebut dapat segera terealisasi. (ril/*)
Apa Reaksimu?
