Bentuk Ormas PMPD, Idham: Ini Bukan Barisan Sakit Hati
Idham Pagaluma atau biasa disapa Papa Idham ingin menyelamatkan kabupaten Donggala yang memiliki 16 kecamatan 158 desa, Sembilan kelurahan.

DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Idham Pagaluma atau biasa disapa Papa Idham ingin menyelamatkan kabupaten Donggala yang memiliki 16 kecamatan 158 desa, Sembilan kelurahan.
Bentuk penyelamatan yang dilakukan mantan rifal politik Vera Elena Laruni di Pilkada Donggala itu dengan membentuk ormas PMPD (perkumpulan masyarakat penyelamatan Donggala).
Pembentukan Ormas PMPD dilakukan di Rumah Singgahnya Kelurahan Kabonga Kecil Kecamatan Banawa, Sabtu 30 Agustus 2025.
“Ormas PMPD (perkumpulan masyarakat penyelamatan Donggala) saya bentuk bukan sebagai organisasi atau barisan sakit hati. Sekali lagi bukan barisan sakit hati. Saya bentuk PMPD untuk menyelamatkan Donggala,” kata Idham.
Diketahui Idham Pagaluma di Ormas PMPD menduduki jabatan sebagai pembina. Ormas ini ketuai oleh Hambali, tokoh adat dari Desa Loli.
Pada proses pelantikan pengurus PMPD di Rumah Singgah, dihadiri kepala desa wilayah kecamatan Banawa dan beberapa kades dari kecamatan Banawa Tengah, serta mantan simpatisan atau tim sukses pada helatan pilkada Donggala 2024 lalu.
“Mengapa Donggala perlu kita selamatkan? Tiga kali janji politik para calon bupati sejak tahun 2013, 2018, 2024 yang menjanjikan kepada masyarakat miskin untuk mendapatkan beras 5 kg per bulan masih merupakan janji belaka,” sebut Idham saat menceritakan sekilas riwayat pertimbangan Donggala perlu diselamatkan.
Disinggung ide awal membentuk Ormas PMPD dan apakah akan menjadi oposisi di pemerintahan Vera Elena Laruni? ia menjawab ide pembentukan ormas PMPD sudah ada sejak usai pilkada lalu.
“Selesai Pilkda, saya sudah niat bentuk ormas selamatkan Donggala. Sekali lagi bukan ormas barisan sakit hati. Saya akan bantu Pemda Donggala. Program saya waktu debat kandidat kemarin akan saya sampaikan ke ibu Vera” bebernya.
Ditambahkannya salah satu program dari Ormas PMPD adalah berusaha menanggulangi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan bantuan beras melalui kerja sama dengan petani dalam pengelolaan sawah.
Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Udin Salim
Apa Reaksimu?






