Pemkab Donggala Akan Tata Kawasan Wisata Tanjung Karang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala merencanakan penataan kawasan Pantai Tanjung Karang menjadi destinasi wisata yang lebih indah dan eksotik. Langkah awal dimulai melalui pertemuan antara Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, bersama para pemangku kepentingan, termasuk Ketua RT Tanjung Karang, pemilik cottage, Lurah Labuan Bajo, Camat Banawa, serta dinas terkait seperti Pariwisata, Perkimtan, dan Pertanahan.

Des 14, 2025 - 08:30
 0
Pemkab Donggala Akan Tata Kawasan Wisata Tanjung Karang
Bangunan villa/Cottage dan pemukiman warga di Tanjung Karang yang sangat berdekatan dengan bibir pantai. (Foto: METROSULAWESI/ Tamsyir Ramli)
Pemkab Donggala Akan Tata Kawasan Wisata Tanjung Karang

Pemkab Donggala Akan Tata Kawasan Wisata Tanjung Karang

DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala merencanakan penataan kawasan Pantai Tanjung Karang menjadi destinasi wisata yang lebih indah dan eksotik. Langkah awal dimulai melalui pertemuan antara Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, bersama para pemangku kepentingan, termasuk Ketua RT Tanjung Karang, pemilik cottage, Lurah Labuan Bajo, Camat Banawa, serta dinas terkait seperti Pariwisata, Perkimtan, dan Pertanahan.

Namun, pertemuan perdana yang digelar di ruang kerja bupati pada Kamis sore (11/12) tersebut tidak dihadiri oleh masyarakat Tanjung Karang. Akibatnya, agenda pembahasan lanjutan mengenai masa depan kawasan wisata itu dijadwalkan kembali pada Minggu, 14 Desember.

Salah satu pemilik cottage di Tanjung Karang, Abu Bakar Hi. Mide, menyatakan kesiapan untuk mendukung rencana pemerintah, termasuk relokasi, asalkan diberikan ganti untung yang layak.

“Kalau pemerintah berkeinginan memajukan objek wisata, harus kita dukung. Tetapi dengan catatan kami sebagai pemilik cottage diberikan ganti untung. Karena aturan 30 meter dari bibir pantai, kami harus keluar,” ujarnya usai pertemuan dengan bupati.

Abu Bakar menegaskan bahwa kompensasi yang dimaksud adalah penaksiran harga bangunan cottage oleh pemerintah, sehingga nilai tersebut bisa digunakan kembali sebagai modal usaha.

“Belum ada kesepakatan. Pertemuan juga belum membuahkan hasil karena warga Tanjung Karang tidak hadir, hanya pak RT yang datang,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Vera Elena Laruni menyampaikan bahwa Pemkab akan melakukan peninjauan langsung ke Pantai Tanjung Karang.

“Minggu jam 10 kita akan ke Tanjung Karang. Jika masyarakat tidak merespons, kita kembangkan objek wisata pusat laut,” tegas Bupati.

Pantai Tanjung Karang sendiri berada di wilayah Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Banawa. Di kawasan wisata itu, sekitar 200 kepala keluarga menggantungkan hidup pada aktivitas ekonomi wisata, mulai dari usaha banana boat, rumah makan, jasa parkir, cottage, hingga lapak-lapak di sepanjang pesisir pantai.

Rencana penataan tersebut diharapkan memberikan kejelasan bagi masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas pariwisata Donggala ke depan.

Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Syahril Hantono

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow