Cetak Sawah Baru di Tolitoli Sudah Capai 110 Hektar
Program cetak sawah baru di Kabupaten Tolitoli telah mencapai 110 hektar. Dengan adanya sawah baru tersebut diharapkan memberi kontribusi signifikan dalam menjaga stabilitas pangan dan mendukung kemandirian pertanian di Kabupaten Tolitoli.
TOLITOLI, METROSULAWESI.NET- Program cetak sawah baru di Kabupaten Tolitoli telah mencapai 110 hektar. Dengan adanya sawah baru tersebut diharapkan memberi kontribusi signifikan dalam menjaga stabilitas pangan dan mendukung kemandirian pertanian di Kabupaten Tolitoli.
Menurut Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Tolitoli, Yula Lamaming, luas lahan sawah baru tersebar di tujuh titik di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Lampasio, Galang, Dakopemean, dan Tolitoli Utara.
Ia menjelaskan Program Cetak Sawah Baru merupakan upaya untuk meningkatkan produksi padi menuju swasembada dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Cetak sawah, bertujuan memperluas lahan pertanian produktif sehingga mampu meningkatkan produksi. Ini menjadi bagian penting dari strategi ketahanan pangan,” katanya, Selasa (17/11/2025).
Salah seorang akademisi di bidang pertanian, Syarifuddin Ende, menegaskan bahwa kolaborasi menjadi kunci dalam menyukseskan program tersebut.
Menurutnya, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, khususnya para petani harus berjalan selaras agar tujuan besar penguatan ketahanan pangan dapat tercapai.
“Dalam mewujudkan ketahanan pangan, melalui Program Cetak Sawah Baru, hal utama yang diperlukan adalah kolaborasi atau sinergi yang baik antara pemerintah dan para petani. Jangan sampai terjadi ketimpangan, yang membuat pelaksanaan program tersebut berat sebelah pada satu pihak tertentu, karena itu kolaborasi yang harmonis harus diwujudkan,” katanya, Selasa (17/11/2025).(ril/*)
Apa Reaksimu?


