Pengurus 2025-2029 Dilantik, Muaythai Sulteng Target Peningkatan Prestasi

PALU, METROSULAWESI.NET - Pengurus Provinsi Muaythai Indonesia (MI) Sulawesi Tengah masa bakti 2025-2029 resmi dilantik pada Jumat (11/7/2025). Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Muaythai Indonesia, Azwan Karim, yang berlangsung di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kota Palu.

Suandi yang dipercaya memimpin Muaythai Indonesia Sulteng menyatakan komitmennya untuk membawa cabang olahraga bela diri asal Thailand ini berkembang lebih pesat di daerah setempat.

“Menjadi pengurus tentu bukan hal mudah. Dibutuhkan dedikasi, kemampuan intelektual, mental, dan fisik yang kuat. Namun saya optimistis muaythai bisa berkembang di Sulawesi Tengah,” ujar Suandi dalam sambutannya.

Ia menilai, Sulawesi Tengah memiliki potensi besar dalam melahirkan atlet-atlet muaythai berprestasi, mengingat kondisi geografis daerah yang dikelilingi pegunungan dan laut.

“Dari sisi asupan gizi, daerah kita sangat mendukung. Ditambah lagi, fisik masyarakat kita terbentuk secara alamiah karena terbiasa dengan aktivitas di daerah pegunungan dan pesisir. Ini menjadi modal penting bagi atlet-atlet muaythai kita,” jelasnya.

Suandi juga menegaskan pentingnya dukungan infrastruktur serta anggaran operasional dalam pengembangan olahraga ini. Ia berharap, KONI Sulteng, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), serta pemerintah daerah dapat memberi perhatian lebih.

“Kami sangat berharap dukungan, khususnya dari KONI dan Dispora, serta Bapak Gubernur yang hari ini diwakili Bapak Asisten, agar pengembangan olahraga ini bisa berjalan maksimal di Sulawesi Tengah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Suandi juga memaparkan agenda kerja Muaythai Sulteng ke depan, termasuk rencana mengikuti kejuaraan tingkat regional di Kabupaten Morowali pada Juni 2026.

“Kami berharap pengurus kabupaten dan kota dapat aktif menjaring atlet-atlet terbaik untuk menghadapi kejuaraan ini. Target kami, muaythai bisa menyumbangkan prestasi terbaik bagi Sulawesi Tengah,” tegasnya.

Pelantikan ini dirangkaikan dengan Rapat Kerja Provinsi Muaythai Sulteng yang dibuka secara resmi oleh Asisten I Setda Provinsi Sulawesi Tengah, Fahrudin B. Yambas, mewakili Gubernur Sulteng.

Dalam sambutannya, Fahrudin menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam memajukan olahraga muaythai di Sulawesi Tengah.

“Untuk menumbuhkan dan mengembangkan olahraga muaythai, diperlukan kerja sama yang solid antara pemerintah, komunitas, serta para penggiat olahraga. Dengan dukungan yang kuat dan komitmen bersama, saya yakin kita bisa mencetak atlet-atlet berprestasi yang membanggakan Sulawesi Tengah, baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

Fahrudin juga menilai, muaythai memiliki potensi besar menjadi olahraga unggulan di Sulteng, bahkan dapat menjadi bagian dari identitas daerah.

“Melalui program pelatihan yang terstruktur, kompetisi yang terjadwal, serta promosi yang efektif, saya yakin muaythai bisa menjadi salah satu olahraga andalan yang mampu menyatukan masyarakat, menciptakan ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan, serta berdampak positif bagi generasi muda,” pungkasnya.

Reporter: Adi Pranata 
Editor: Udin Salim