Sering Demo Kejari Donggala, Pegiat Antikorupsi Dapat Penghargaan
Pegiat antikorupsi Heri Soumena menerima penghargaan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Donggala pada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang digelar di Aula Kejari Donggala, Selasa (9/12). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kejari Donggala, Reny Rummana.
DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Pegiat antikorupsi Heri Soumena menerima penghargaan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Donggala pada Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang digelar di Aula Kejari Donggala, Selasa (9/12). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kejari Donggala, Reny Rummana.
Heri, yang selama ini dikenal sebagai pegiat antikorupsi berani dan kerap melakukan aksi tunggal di depan kantor kejaksaan, dinilai konsisten dalam memberikan pengawasan, kajian kritis, serta masukan konstruktif terkait upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Donggala.
“Alhamdulillah, karena sering teriak-teriak di depan kantor Kejari Donggala, saya mendapat penghargaan ini. Terima kasih banyak,” ujar Heri Soumena usai menerima penghargaan.
Heri mengaku tidak menyangka akan mendapatkan apresiasi tersebut pada momentum Hakordia. Namun ia menegaskan bahwa penghargaan itu tidak akan menghentikannya untuk tetap bersikap kritis terhadap praktik korupsi.
“Bukan berarti dapat penghargaan lalu berhenti kritis. Insya Allah ini menjadi motivasi saya agar lebih baik lagi ke depan dalam mengawal kasus korupsi di Kabupaten Donggala,” tegasnya.
Selain memberikan penghargaan kepada Heri Soumena, Kejari Donggala juga menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, di antaranya kampanye antikorupsi, penyuluhan hukum, serta pelaksanaan upacara peringatan Hakordia.
Peringatan tersebut menjadi komitmen Kejari Donggala untuk terus mendorong pencegahan dan penindakan korupsi, sekaligus melibatkan masyarakat dalam pengawasan transparansi di daerah.
Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Syahril Hantono
Apa Reaksimu?
