Aktifitas Galian C Resahkan Masyarakat Baleasang Tanjung

DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Busran, Camat Balaesang Tanjung beserta beberapa kepala desa mendatangi Ketua DPRD Donggala, M. Taufik, Selasa 22 Juli 2025.

Kedatangan pemerintah kecamatan yang terkenal dengan pulau pasosnya itu curhat menyangkut aktifitas proyek tambang galian C dan permintaan anggaran.

“Pak ketua selain kami meminta perbaikan jalan, kami masyarakat Balaesang tanjung resah adanya aktivitas tambang galian C, wilayah kami sempat saya lihat sendiri desa Wandamo aktifitas tambang galian C merusak lingkungan. Penempatan jeti tidak sesuia, setiap saat pendakalan di pesisir jeti hanya ditimbun-timbun datang ombak tahambur lagi lari kemudian ditutup lagi,” katanya.

“Berikutnya Desa Palau satu jalan dia tutup, fasilitas desa atau aset des berupa deker ditutup perusahaan, jalan sudah ta pindah di atas laut sepanjang 50 M, batu karang sudah tidak ada, padahal tempatnya masyarakt ambil ikan disitu,” tambahnya lagi.

Selain persolaan aktifitas tambang galian C dan permintaan perbaikan jalan Busran juga meminta tambahan anggaran.

“Pak Yasin Lataka (anggota DPRD dapil Balesang yang ikut hadir) kita jadwalkan meninjau lokasi tambang galian C yang dimaksud, menyangkut tambahan anggaran untuk STQ di desa cukup bikin di masjid saja tidak usah mewah-mewah saya bertanggung jawab, terkecuali STQ tingkat kabupaten itu didanai APBD,” tutupnya.

Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Udin Salim