Juli, Inflasi Sulteng Tercatat 3,69 Persen

PALU, METROSULAWESI.NET - Pada Juli 2025 inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat sebesar 3,69 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,97 persen poin.

Plt. Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah, Imron Taufik J. Musa menjelaskan bahwa inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Tolitoli sebesar 5,98 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,12 persen poin. 

“Inflasi terendah di Sulawesi Tengah terjadi di Kota Palu sebesar 2,87 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,67 persen poin,” jelasnya melalui kanal Youtube, Jumat, 1 Agustus 2025.

Selain itu, inflasi year on year (yoy) terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sejumlah kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,85 persen. 

“Ad juga kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,21 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,86 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,89 persen,” ujarnya.

Selanjutnya, kelompok kesehatan sebesar 2,61 persen; kelompok transportasi sebesar 0,66 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,34 persen; kelompok pendidikan sebesar 2,77 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,65 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,64 persen.

“Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen,” ujarnya menambahkan.

Sedangkan untuk tingkat inflasi month to month (m-to-m) Juli 2025 sebesar 0,96 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Juli 2025 sebesar 3,56 persen.

Reporter: Fikri Alihana
Editor: Syahril Hantono