Rakerprov PSTI Sulteng: Konsolidasi dan Strategi Menuju Prestasi

PALU, METROSULAWESI.NET - Pengurus Provinsi Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulawesi Tengah menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) yang berlangsung pada 2–3 Juli 2025 di salah satu hotel di Kota Palu. Mengusung tema "Konsolidasi Raih Prestasi", agenda ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi program kerja tahun 2024 sekaligus menyusun strategi peningkatan prestasi olahraga sepak takraw di tahun 2025.

Sebanyak 79 peserta menghadiri Rakerprov ini, terdiri dari jajaran pengurus inti PSTI Sulteng serta perwakilan dari 13 pengurus cabang (pengcab) kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.

Ketua PSTI Sulteng, Vera Rompas Mastura, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya raker yang dinilainya sebagai langkah konkret dan terarah untuk memajukan prestasi takraw di daerah ini.

“Tugas kita bersama adalah memastikan bahwa pembinaan atlet, pelatih, dan wasit dilakukan secara sistematis dan profesional, sehingga potensi besar yang dimiliki daerah ini dapat dioptimalkan,” tegas Vera.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pengurus provinsi dan kabupaten/kota untuk menjaga integritas organisasi, berinovasi dalam pola pembinaan, dan meningkatkan pelaksanaan kompetisi.

“Kita harus terus menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, KONI, serta stakeholder olahraga lainnya demi terciptanya ekosistem pembinaan yang sehat dan produktif. Harapan saya, melalui rapat kerja ini akan lahir program-program kerja yang realistis namun progresif, yang mampu mendorong kemajuan sepak takraw di Sulawesi Tengah serta melahirkan atlet-atlet potensial yang bisa membawa nama daerah di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.

Rakerprov PSTI Sulteng secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah, Irvan Aryanto, yang hadir mewakili Gubernur Sulteng. Turut hadir pula dalam kesempatan itu mantan Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, Ketua Harian KONI Sulteng Edison Ardiles, serta sejumlah tokoh dan pemangku kepentingan olahraga daerah. 

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim