SK Pemberhentian EL Beredar di Medsos: Sekdakab Periksa Empat Pejabat dan PNS di BKPSDM
Sebagai Panglima ASN, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Donggala, Rustam Efendi telah melakukan pemeriksaan internal terkait SK pemberhentian EL yang beredar di Medsos/WA.
DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Sebagai Panglima ASN, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Donggala, Rustam Efendi telah melakukan pemeriksaan internal terkait SK pemberhentian EL yang beredar di Medsos/WA.
Pemeriksaan internal yang dilakukan sekda adalah dengan memanggil 2 pejabat, dua staf BKPSDM.
“Bukan Cuma BKPSDM ba periksa pegawai, saya sudah melakukan porses pemeriksaan 2 pejabat (isngadi kepala badan, kabid disiplin Maryadi, 2 staf BKPSDM (Ramlah, lupa saya namanya laki-laki), hasil pemeriksaan keempatnya tidak mengakui dan tidak mengetahui siapa yang mengedarkan SK pemberhentian EL ke medsos,” kata Sekda Rustam Efendi Senin sore kemarin diruang kerjanya.
“Paling tidak keterangan dari 2 pejabat BKPSDM (isngadi, Maryadi), dan dua stafnya itu ada petunjuk untuk mendalami siapa pengedar SK pemeberhentian EL yang belum dinomor dan belum di stempel yang beredar luas di medsos/WA, karena menurut keterangan BKPSDM SK itu sempat bermalam dirunagan bupati,” sebutnya lagi.
Kata Sekda lagi walaupun dua pejabat dan dua Staf BKPSDM tidak mengetahui siapa yang menyebarkan, namun ada tanggung jabatan dipersoalan ini.
“Walaupun saat kami minta keternagan dua pajabat dan dua sataf BKPSDM tidak mengetahui penyebar SK pemberhentian EL, BKPSDM Tetap lalai ada tanggung jawab jabatan disitu, SOP Berkas dokumen negara tidak boleh dilepas,” tambahnya.
Ditanya pihaknya (Pemda) di gugat Banding administarsi ke menpan, Rustam menjawab tidak masalah kerena memang hal itu dibenarkan oleh aturan.
“Tidak masalah, Pemda tinggal menunggu saja prosesnya, pasti kami akan dipanggil nantinya,” tutupnya.
Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Udin Salim
Apa Reaksimu?
