Bedah Jantung Terbuka Ditanggung Berani Sehat

PALU, METROSULAWESI.NET - RSUD Undata Provinsi Sulteng sukses melaksanakan operasi perdana bedah jantung terbuka pada Kamis, 31 Juli 2025. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah meninjau pelayanan baru ini di Undata, Jumat, 1 Agustus 2025. 

Wakil Gubernur, Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, dr Reny Lamadjido, mengungkapkan tindakan bedah jantung terbuka masuk dalam tanggungan program Berani Sehat.

"Iya, ditanggung. Sepenuhnya ditanggung Berani Sehat. Pokoknya yang tidak BPJS menjadi kewenangan provinsi melalui Berani Sehat," ungkapnya di Palu, Jumat, 1 Agustus.

Reny menyampaikan Program Berani Sehat merupakan inisiatif Pemprov Sulteng yang telah berhasil menjangkau sekitar 78.944 jiwa sejak diluncurkan pada 13 April 2025. Program ini memungkinkan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP, tanpa memandang status kepesertaan atau tunggakan BPJS.

Operasi bedah jantung terbuka menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia kesehatan Sulawesi Tengah, yang kini resmi menjadi provinsi ke-27 di Indonesia. Operasi perdana hasil kolaborasi strategis antara tim dokter RSUD Undata dan tim spesialis dari RS Jantung Harapan Kita Jakarta serta RS Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Direktur Herri Mulyadi melaporkan operasi perdana berjalan sukses dengan jumlah pasien dua orang berasal dari Sigi dan Poso. Kedua pasien menunjukkan perkembangan yang signifikan pasca menjalani operasi.

"Alhamdulillah, operasi lancar. Tadi pasien sudah bisa berbincang dengan pak Menkes dan ibu wagub saat meninjau," ungkap Herri.

Wakil Gubernur menyebut keberhasilan operasi perdana tidak lepas dari komitmen dan intervensi langsung Pemerintah Provinsi Sulteng, termasuk dalam menyiapkan seluruh kebutuhan teknis RSUD Undata sejak awal tahun. 

Reporter: Michael Simanjuntak