Target KONI Poso Membangun Prestasi
Pengurus Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Poso periode 2025-2029, diharapkan sudah harus bekerja jelang Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) Sulteng ke 10 di Kabupaten Morowali tahun 2026.
POSO, METROSULAWESI.NET - Pengurus Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Poso periode 2025-2029, diharapkan sudah harus bekerja jelang Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) Sulteng ke 10 di Kabupaten Morowali tahun 2026.
Hal itu ditegaskan Ketua Umum KONI Provinsi Sulteng, M Nizar Rahmatu usai melakukan pertemuan dengan Ketua KONI Poso terpilih, Suwardi Pantih di Kota Palu, Minggu 20 Juli 2025.
“KONI Poso sudah boleh bekerja menghadapi Porpov Morowali. Pelantikan itu hanya seremonial saja, yang pentingnya sudah harus bekerja eksekusinya,” ucapnya.
Nizar mengatakan, selaku KONI Sulteng akan memberikan support sepenuhnya kepada pengurus baru KONI Poso, dan harus bergerak menggandeng semua pihak membangun olah raga prestasi di Kabupaten Poso dalam kegiatan menghadapi Porpov Morowali.
“Saya pikir sudah waktunya bekerja. Rangkaian menuju pelaksanaan Porprov itu kan, ada PORKAB yang nantinya melaksanakan seleksi atlet Porpov. Saya juga lagi menunggu waktu, minggu depan mungkin sudah bisa melaksanakan pelantikan pengurus KONI Poso,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KONI Poso, Suwardi Pantih menyebut, telah menerima Surat Keputusan (SK). SK pengurus tersebut, bernomor 16 tahun 2025 tentang pengukuhan susunan pengurus KONI Poso masa bakti 2025-2029, yang ditandatangani langsung Ketum KONI Sulteng.
“SK sudah ada. Intinya KONI Poso akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak," jelasnya.
Suwardi Pantih menyampaikan, KONI Poso telah mempersiapkan sejumlah agenda jelang Porprov, dan telah siap bekerja.
Menurutnya, target KONI Poso membangun prestasi, sehingga olah raga di Kabupaten Poso sudah lebih aktif menghadapi persiapan Porprov 2026 di Kabupaten Morowali. Maka bagi cabor-cabor KONI Poso yang tidak aktif kepengurusan untuk segera mengaktifkan kembali.
“Seperti sambutan saya saat terpilih Ketua KONI Poso, bagi pengurus cabor yang bermasalah dan sudah tidak aktif agar segera melaksanakan musyawarah demi keaktifan pengurus cabang olah raga. Hal ini dinilai bisa merugikan upaya pembinaan di tingkat kabupaten dan tidak dapat bertanding nantinya di Porpov 2026 akibat tidak memenuhi persyaratan,” pungkasnya.
Reporter: Saiful Sulayapi
Editor: Udin Salim
Apa Reaksimu?
