Hadianto Instruksikan Pasar Murah Sasar Gereja
Wali Kota Palu, H Hadianto Rasyod, mengingatkan bahwa tahun 2026 diprediksi akan terjadi lonjakan permintaan kebutuhan pangan di Kota Palu seiring peningkatan jumlah masyarakat.
PALU, METROSULAWESI.NET - Wali Kota Palu, H Hadianto Rasyid, mengingatkan bahwa tahun 2026 diprediksi akan terjadi lonjakan permintaan kebutuhan pangan di Kota Palu seiring peningkatan jumlah masyarakat.
“Kita masuk 20 kota dengan ketahanan pangan yang baik, tetapi tahun 2026 pasti akan melonjak. Komoditas seperti telur, ayam, ikan, cabai, tomat, sayur—itu pasti terdampak. Kita harus bersiap dari Januari, Februari, sampai jelang puasa,” kata Hadianto saat membuka High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Palu, di Ruang Rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Kamis, 11 Desember 2025.
Menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Hadianto menginstruksikan agar pasar murah dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan dapat menyasar rumah ibadah sebagai bentuk pemerataan layanan.
“Nataru ini, pasar murahnya kita dorong ke gereja. Yang lain juga dipersilakan buka sebagaimana biasa. Nanti juga ada pasar murah di masjid saat Hari Raya besar Islam,” tambahnya.
Hadianto menegaskan pentingnya menjaga komunikasi dan koordinasi dengan Forkopimda, terutama BI, BPS, Bulog, dan jajaran kepolisian untuk meminimalkan potensi permainan harga di lapangan.
Hadianto memberikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang rutin turun ke pasar memantau harga dan memastikan tidak ada tindakan spekulatif.
“Mendapat penghargaan nomor satu terbaik di Pulau Sulawesi itu tidak gampang. Terima kasih juga kepada pihak SPBU dan seluruh jajaran yang terus mendukung,” katanya.
Menutup sambutannya, Hadianto menegaskan seluruh OPD teknis untuk segera melakukan inspeksi pasar secara menyeluruh sebagai langkah preventif menghadapi potensi lonjakan harga menjelang Nataru.
“Kita harus memastikan harga tetap terjangkau agar masyarakat bisa merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman dan tanpa kecemasan,” tegas Hadianto.
High Level Meeting TPID dan TP2DD ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Palu dalam menyiapkan langkah-langkah strategis, tidak hanya untuk menjelang Nataru, tetapi juga dalam menghadapi dinamika ekonomi tahun 2026. (*)
Apa Reaksimu?


