Banjir dan Longsor Putuskan Akses Jalan Trans Sulawesi di Banggai

BANGGAI, METROSULAWESI.NET- Akses jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Desa Lontio dan Desa Huhak, Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, terputus akibat banjir dan tanah longsor yang dipicu hujan deras.

Informasi tersebut disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah, Selasa (7/10/2025).

Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, menjelaskan bahwa hujan deras menyebabkan tiga titik akses jalan terdampak. Salah satu ruas jalan dilaporkan amblas, sementara material longsor menutup sebagian jalur utama penghubung antardesa di Kecamatan Bunta.

“Selain merusak akses jalan, banjir juga merendam sekitar 30 rumah warga dan satu kantor desa. Satu alat berat dan satu mobil turut terdampak saat peristiwa terjadi,” ujar Akris.

Meskipun tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi, kondisi jalan hingga kini belum dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat akibat genangan air dan timbunan material longsor.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Banggai bersama BPBD Sulteng telah melakukan asesmen lapangan untuk mengidentifikasi dampak serta kebutuhan mendesak.

“Tiga unit alat berat jenis ekskavator telah dikerahkan untuk melakukan pembersihan material longsor dan membuka jalan alternatif agar akses masyarakat segera pulih,” tambahnya.

Akris menyebut kebutuhan mendesak saat ini meliputi tambahan alat berat, mobil tangki, dan pasokan air bersih untuk membantu warga dan mendukung proses penanganan darurat.

Ia juga mengimbau masyarakat yang bermukim di lereng perbukitan, bantaran sungai, dan pesisir pantai untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor ke BPBD setempat bila terjadi kondisi darurat.

“Kami terus berkoordinasi dan melakukan penanganan di lapangan agar akses jalan dapat kembali normal,” tegasnya.(ril/*)