IPH Sulteng Turun 0,44 Persen, Harga Pangan Alami Penurunan

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mencatat penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebesar 0,44 persen pada minggu pertama September 2025. Penurunan ini dipicu turunnya harga beras, cabai rawit, dan bawang merah.

Sep 9, 2025 - 15:11
 0
IPH Sulteng Turun 0,44 Persen, Harga Pangan Alami Penurunan
Wagub Reny Lamadjido bersama tim TPID dan OPD terkait mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual, Senin (8/9/2025). (Foto: Biro Adpim Pemprov Sulteng)

PALU, METROSULAWESI.NET - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mencatat penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebesar 0,44 persen pada minggu pertama September 2025. Penurunan ini dipicu turunnya harga beras, cabai rawit, dan bawang merah.

Data tersebut terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang diikuti Wakil Gubernur Sulteng bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), organisasi perangkat daerah (OPD), dan unsur Forkopimda, Senin (8/9/2025). 

Rapat berlangsung di ruang kerja Wakil Gubernur Kantor Gubernur Sulteng dan terhubung secara virtual melalui Zoom, dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian.

Dalam arahannya, Mendagri mengapresiasi pemerintah daerah yang berhasil menekan laju inflasi dengan mengintervensi harga beras.


“Saya akan mencatat perkembangan tiap daerah yang mengalami penurunan, dan ini merupakan keberhasilan dari pemerintah mengintervensi harga beras,” ujar Tito.

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa pada minggu pertama September, sebanyak tujuh provinsi mengalami kenaikan IPH, sementara 30 provinsi lainnya mencatat penurunan. Sulawesi Tengah termasuk di antaranya, dengan capaian positif di beberapa daerah.

Berdasarkan data BPS, Morowali Utara mencatat penurunan IPH paling signifikan yakni -7,08 persen, disusul Donggala -2,92 persen, dan Buol -1,74 persen. Capaian ini dinilai sebagai langkah konkret Pemprov Sulteng bersama TPID dalam menjaga stabilitas harga pangan.

Sebagai tindak lanjut, Wakil Gubernur menegaskan Pemprov Sulteng akan segera menggelar rapat lanjutan bersama TPID yang dipimpin langsung Gubernur untuk memperkuat strategi pengendalian inflasi di daerah.

Rakor tersebut turut dihadiri Kepala Perwakilan Bulog Sulteng Jusri, Kepala BPS Provinsi Sulteng, pimpinan OPD terkait, serta unsur Forkopimda. (ril/*)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow