Bawang Goreng Palu Dapat Rekomendasi Indikasi Geografis
Bawang goreng khas Palu segera mendapat pengakuan resmi dari pemerintah pusat. Ini setelah mendapat rekomendasi sebagai Indikasi Geografis (IG) terdaftar dalam Rapat Tim Ahli Indikasi Geografis yang digelar Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) pada Selasa, 5 Agustus 2025.

PALU, METROSULAWESI.NET - Bawang goreng khas Palu segera mendapat pengakuan resmi dari pemerintah pusat. Ini setelah mendapat rekomendasi sebagai Indikasi Geografis (IG) terdaftar dalam Rapat Tim Ahli Indikasi Geografis yang digelar Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Rapat Tim Ahli Indikasi Geografis menyimpulkan bahwa seluruh permohonan, termasuk Bawang Goreng Palu, layak direkomendasikan untuk masuk dalam daftar Indikasi Geografis.
Rekomendasi ini merupakan hasil pembahasan mendalam terhadap delapan produk yang diajukan sebagai IG, dan Bawang Goreng Palu dinilai telah memenuhi seluruh kriteria penting, yakni karakteristik unik, kualitas khas, dan reputasi yang telah diakui secara luas.
Selanjutnya, rekomendasi ini akan diproses sebagai usulan daftar resmi dan diumumkan dalam Berita Resmi Indikasi Geografis oleh DJKI. Diketahui, selama ini Bawang Goreng Palu dikenal luas di pasar nasional karena tekstur renyah, aroma khas, dan warna keemasan yang menjadi ciri tersendiri.
Kelebihan ini didukung oleh kondisi agroklimat serta teknik pengolahan tradisional dari para pengrajin di wilayah Palu dan sekitarnya. Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng, Rakhmat Renaldy, menyambut baik hasil rapat tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada DJKI atas kerja nyata dalam perlindungan kekayaan intelektual berbasis potensi lokal.
"Bawang Goreng Palu bukan sekadar produk kuliner, tapi merupakan cerminan budaya dan kearifan lokal masyarakat Palu. Kami sangat bersyukur dan mendukung penuh proses pendaftaran indikasi geografis ini, karena hal ini akan memberi dampak ekonomi yang nyata bagi pelaku usaha lokal dan meningkatkan daya saing daerah," ujar Rakhmat Renaldy.
Selain Bawang Goreng Palu, ada tujuh produk lainnya yang juga direkomendasikan dalam rapat tersebut antara lain Mangga Gedong Gincu Indramayu, Jambu Air Dalhari, Wayang Kulit Tatah Sungging Pucung Bantul, Tenun Cual Sambas, Tenun Ikat Ende, Tenun Ikat Rote Ndao, dan Kakao Gunungkidul.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj
Apa Reaksimu?






