Kunjungi Pelabuhan Pantoloan, Komisi V DPR RI Soroti QCC Yang Sudah Berumur 20 Tahun

PALU, METROSULAWESI.NET-  Komisi V DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Pantoloan,  Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 19 Juni 2025.

Mereka dipimpin, Andi Iwan Darmawan Aras, S.E., M.Si, Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi Gerindra/Sulsel II beserta 7 (tujuh) Anggota Komisi V dan 8 (delapan) dari Sekretariat DPR RI.

Rombongan Komisi V DPR RI didampingi  Direktur Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) Kementerian Perhubungan RI, Muhammad Masyhud, S.T., M.T. Kedatangan rombongan Komisi V DPR RI disambut langsung Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si di Bandara Mutiara Sis-Aljufri Palu.

Di pelabuhan Pantoloan, mereka disambut Direktur Investasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Boy Robyanto beserta General Manager sekaligus Terminal Head PT Pelindo Terminal Petikemas Pantoloan Chaerur Rijal dan Pejabat di lingkungan Pelindo Head Office Corporate Secretary, Regional 4 serta TPK Pantoloan.

Dihadapan Komisi V DPR RI, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Masyhud menyampaikan, Program dan Progress Kementerian Perhubungan RI terkait dengan pengembangan Pelabuhan Pantoloan, baik infrastruktur maupun sarana dan prasarana di Tahun 2025.

Sambutan Dirjen Hubla itu, mendapat perhatian khusus dari Dra. Yasti Soepredjo Mokoagow Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDIP/Sulut terkait dengan keberadaan dan kondisi QCC (quay container crane) yang ada di dermaga petikemas Pelabuhan Pantoloan. Keberadaan QCC tersebut adalah alat bongkar muat petikemas yang direlokasi dari Terminal Petikemas Bitung dan telah berumur 20 tahun.

“Sudah 20 tahun,” kata Yasti Soepredjo Mokoagow.

“Tau aja,” celetuk Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras.

“Benar keberadaan dan kondisi QCC tersebut memang sudah 20  tahun dan baru tujuh tahun yang lalu QCC tersebut berada di Pelabuhan Pantoloan untuk mengantikan QCC yang roboh saat musibah gempa dan tsunami melanda Pelabuhan Pantoloan 28 September 2018,” jawab  Dirjen Hubla Muhammad Masyhud.

Masyhud pun kemudian berjanji akan melakukan penambahan QCC di Pelabuhan Pantoloan.  “Penambahan QCC di Pelabuhan Pantoloan pada tahun 2026” kata Masyhud menutup sambutannya.

Pada kesempatan itu, Direktur Investasi PT Pelindo, Boy Robyanto melaporkan terkait dengan pencapaian kinerja :

“Throughput petikemas TPK Pantoloan sangat bagus yang mencapai 120.000 Teus / Tahun,” imbuh Boy Robyanto.

 “Direksi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) akan tetap dan terus support sesuai masukan dan arahan dari Pemerintah Sulawesi Tengah, Komisi V DPR RI dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut yang terus melakukan komunikasi dengan PT Pelindo,”  tambah Boy Robyanto.

Rombongan Komisi V DPR RI itu juga meninjau  sarana dan prasarana peralatan bongkar muat milik PT Pelindo Terminal Petikemas Pantoloan, terutama QCC yang menjadi sorotan Anggota Komisi V DPR RI.

Selesai meninjau dan melihat langsung kondisi QCC rombongan Komisi V DPR RI beserta Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut langsung bergerak meninggalkan Pelabuhan Pantoloan dan menuju Palu melanjutkan Kunjungan Kerja Reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025.  (din/*)