Untad Perkuat Jejaring Akademik Global

Konferensi internasional The 3rd Tadulako International Conference on Economics and Business (TICEB) 2025 berlangsung diselenggarakan Universitas Tadulako (Untad) pada Senin - Rabu, 24 - 26 November 2025.

Nov 27, 2025 - 05:14
 0
Untad Perkuat Jejaring Akademik Global
Pembukaan konferensi dirangkaikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Tadulako dengan sejumlah institusi dalam dan luar negeri, Senin, 24 November 2025. FOTO: IST

PALU, METROSULAWESI.NET - Konferensi internasional The 3rd Tadulako International Conference on Economics and Business (TICEB) 2025 berlangsung diselenggarakan Universitas Tadulako (Untad) pada Senin - Rabu, 24 - 26 November 2025.

Konferensi mengusung tema “Sustainable Blue Economy: Tourism Business Perspectives”, sebagai bentuk komitmen kampus dalam mendorong pengembangan ekonomi biru yang relevan dengan potensi maritim Kota Palu dan wilayah pesisir Sulawesi Tengah.

Rektor diwakili Warek Bidang Akademik Universitas Tadulako, Prof Andi Rusdin, menilai TICEB bukan sekadar forum presentasi ilmiah, tetapi arena strategis untuk memperkuat peran Untad dalam diskursus global mengenai ekonomi berkelanjutan.

“Konferensi internasional ini bukan sekadar ruang untuk mempresentasikan hasil penelitian, tetapi menjadi katalis bagi terbentuknya kolaborasi baru, lahirnya riset-riset inovatif, serta tindakan kolektif menuju masa depan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan,” ucapnya.

Rusdin menekankan melalui TICEB 2025, Universitas Tadulako ingin memastikan bahwa gagasan, penelitian, dan isu-isu strategis dari Sulawesi Tengah dapat memperoleh pengakuan luas.

“Universitas Tadulako menegaskan komitmennya dalam memperkuat jejaring akademik global, mendorong transfer pengetahuan lintas negara, sekaligus memastikan bahwa wawasan dan isu strategis dari Sulawesi Tengah dapat tersampaikan dan diakui secara internasional," ujar Rusdin.

"Dengan penuh kebanggaan, kami membuka ruang pertukaran pengetahuan ini dan mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama menciptakan kontribusi bermakna bagi masyarakat dan dunia akademik,” tambahnya.

Pembukaan konferensi juga dirangkaikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Tadulako dengan sejumlah institusi dalam dan luar negeri.

Masing-masing; Ho Chi Minh City University of Economics & Finance, Vietnam, Universitas Alkhairaat Palu, STIE Amkop Makassar, Universitas Surabaya, Universitas Sintuwu Maroso, Universitas Muhammadiyah Palu, dan Universitas Muhammadiyah Buton.

Kerja sama ini diharapkan memperkuat kolaborasi riset, pengembangan program akademik, serta mobilitas dosen dan mahasiswa. TICEB 2025 mencatat partisipasi 128 presenter dari 16 universitas dan institusi di seluruh Indonesia.

Para peneliti, akademisi, dan praktisi turut memaparkan hasil riset terkait pariwisata, ekonomi biru, keberlanjutan, bisnis, kebijakan publik, dan isu pembangunan lainnya.

Konferensi ini menghadirkan keynote speakers dari berbagai negara, termasuk Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Indonesia. (mic)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow