Masyarakat Diajak Jaga Aset Masjid Raya
Masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu dan sekitarnya, kembali diajak agar bersama-sama menjaga aset serta kebersihan Masjid Raya Baitul Khairaat Provinsi Sulteng.
PALU, METROSULAWESI.NET - Masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu dan sekitarnya, kembali diajak agar bersama-sama menjaga aset serta kebersihan Masjid Raya Baitul Khairaat Provinsi Sulteng.
Masjid Raya rampung dibangun pada 15 November 2025, dan telah menggelar salat Jumat perdana dihadiri ribuan jamaah pada Jumat, 28 November. Adapun peresmian Masjid Raya akan berlangsung pada 4 Desember mendatang.
"Kami mengimbau dan mengajak masyarakat agar sama-sama kita menjaga Masjid Raya ini. Ini dibangun dengan biaya mahal menggunakan APBD murni dari pajak, jadi harus kita jaga bersama," ujar PPTK Pembangunan Masjid Raya Provinsi Sulteng, Caco Laratu, Selasa, 2 Desember 2025.
Hal ini disampaikan Caco mengingat adanya kejadian yaitu kaca lobi masjid pecah usai salat perdana. Ini diharapkan tidak terjadi lagi saat peresmian nanti.
"Kaca pecah saat pembagian makanan akibat desak-desakan, tapi syukurnya tidak ada korban. Itu jadi catatan bagi kami agar pembagian makanan atau snack tidak boleh di dalam," ucap Caco.
Salah satu yang dibenahi pasca salat perdana yakni sound system. Sempat terjadi kendala mic wireless, namun telah dilakukan pembenahan.
Kata Caco, Masjid Raya Provinsi Sulteng telah membuka perpustakaan yang sudah menyediakan sejumlah buku. Selain itu, ada pelayanan kesehatan dasar yang saat ini sarana prasarananya mulai dilengkapi.
"Kalau perpustakaan sudah masuk. Sudah ada beberapa buku, walaupun belum terlalu banyak," ungkapnya.
Caco menambahkan saat ini Masjid Raya Baitul Khairaat telah mempekerjakan 25 orang cleaning service dan 15 orang security.
"Kedepan akan dievaluasi tenaga cleaning service dan security. Apabila masih kurang akan dilakukan penambahan," jelasnya. (mic)
Apa Reaksimu?
