Pasca Go Live Tos-Nusantara di Pelindo TPK Pantoloan Masuk Tahap Vessel Target dan Masa Stabilisas Selama 1 Bulan

Pasca Go Live Implementasi Digitalisasi dan Sistemisasi TOS-Nusantara (Palapa, Praya, Parama & Gate Plus) di PT Pelindo Terminal Petikemas Pantoloan yang dilaksanakan pada Sabtu 13 Desember 2025, diawali dengan Request Receiving “Open Stack (O/S)” calon muatan (Receiving) KM.

Des 17, 2025 - 15:36
 0  27
Pasca Go Live Tos-Nusantara di Pelindo TPK Pantoloan Masuk Tahap Vessel Target dan Masa Stabilisas Selama 1 Bulan
Kunjungan kerja Direktur Operasi PT Pelindo, Putut Sri Muljanto dan Direktur Utama SPTP, M. Adji beserta SVP Business 3 PT Danantara Asset Management (Persero), Desty Ariani dalam rangka monitoring persiapan Go Live TOS-Nusantara di TPK Pantoloan pada Kamis 11/12/2025 sekaligus meresmikan Gedung kantor baru PT Pelindo Terminal Petikemas Pantoloan. FOTO: IST

PALU, METROSULAWESI.NET- Pasca Go Live Implementasi Digitalisasi dan Sistemisasi TOS-Nusantara (Palapa, Praya, Parama & Gate Plus) di PT Pelindo Terminal Petikemas Pantoloan yang dilaksanakan pada Sabtu 13 Desember 2025, diawali dengan Request Receiving “Open Stack (O/S)” calon muatan (Receiving) KM. Magellan Voy 34/2025, kapal milik Perusahaan Pelayaran PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), yang siap di tempatkan pada lapangan penumpukan container yard (CY) TPK Pantoloan.

Sebelum pelaksanaan open stack perdana sebagai tanda dimulainya Go Live implemetasi digitalisasi dan sistemisasi TOS-Nusantara di TPK Pantoloan, yang mana sudah melalui proses yang panjang pasca mergernya Perusahaan plat merah PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pada 1 Oktober 2021. Melalui Surat Direksi PT Pelindo menyampaikan arahan agar segera melakukan implementasi sistem yang efisien, optimal dan best inclass dengan berbasis cloud system, hal ini tercermin dari semangat penggabungan 4 (Empat) BUMN Pelabuhan dengan PT Pelindo II sebagai entitas yang bertahan (Surviving Entity), dimana tujuan utama merger untuk meningkatkan efisiensi, sinergi, menciptakan nilai tambah, konektivitas, serta meningkatkan daya saing global industri kepelabuhanan nasional.

Suasana saat Go Live TOS-Nusantara Request Receiving After Open Stack calon muatan KM. Magellan di Kantor PT Salam Pacific Indonesia Lines Palu Sabtu 13/12/2025. FOTO: IST

Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), merupakan salah satu subholding pengelola operasional PT Pelindo yang berfokus pada kegiatan dan proses bisnis petikemas, lewat Surat Direksi PT Pelindo Terminal Petikemas pada 14 Februari 2022 memprogramkan standarisasi dan sistemisasi di lingkungan PT Pelindo Terminal Petikemas, dimana SPTP hingga saat ini telah mengelola 32 terminal petikemas yang tersebar di seluruh Indonesia, yang mencakup 15 cabang dan 7 anak Perusahaan.

Direksi PT Pelindo Terminal Petikemas dalam menjawab kepercayaan dan arahan Direksi PT Pelindo, terus melakukan upaya transformasi digitalisasi guna memperbaiki layanan yang berintegritas, demi hadirnya kepuasan pelanggan. Wujud nyata dari konsistensi Direksi SPTP dalam hal transformasi digitalisasi tertuang dalam Penetapan Rencana Kerja Manajemen (RKM) PT Pelindo Terminal Petikemas pada Tahun 2025, melalui “Program Digitalisasi Operasi Pelayanan Petikemas dan Non Petikemas.”

Dalam rapat Dewan Direksi PT Pelindo Terminal Petikemas pada 10 Desember 2025 di putuskan Persiapan Go Live Digitalisasi dan Sistemisasi di TPK Pantoloan, yang diawali dengan Kunjungan Kerja Direktur Operasi PT Pelindo Putut Sri Muljanto, Direktur Utama PT Pelindo Terminal Petikemas            M. Adji bersama SVP Business 3 PT Danantara Asset Management (Persero) Desty Ariani. Dalam kuker tersebut selain melihat secara langsung persiapan Go Live digitalisasi dan sistemisasi TOS-Nusantara, juga melakukan monitoring progress pengembangan operasional logistik Pelabuhan terkait dengan realisasi investasi dan standarisasi oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero), dan sekaligus meresmikan Gedung kantor baru PT Pelindo Terminal Petikemas Pantoloan.

Pasca Go Live implementasi digitalisasi dan sistemisasi palapa, praya, parama dan gate plus (TOS-Nusantara) pada 13 Desember 2025 dan request receiving open stack perdana petikemas calon muatan (Receiving) KM. Magellan Voy 32/2025 (PT SPIL), hingga hari kelima 17 Desember 2025 saat ini telah memasuki tahap vessel trial dan target bongkar muat, checklist readiness, dan change management kepada customer PT Pelindo TPK Pantoloan.

Dalam masa persiapan sebelum Go Live dilaksanakan, terlebih dahulu tim digitalisasi dan sistemisasi dari beberapa Divisi SPTP bersama dengan tim TPK Pantoloan melaksanakan berbagai persiapan yang diperlukan guna kelancaran suksesi Go Live, diantaranya pembahasan reposisi petugas yang on call, pelaksanaan testing gate plus, proses billing dan pengecekan tarif yang berlaku di TPK Pantoloan, serta tim HSSE dan Operasi TPK Pantoloan melakukan check list kendaraan truck eksternal (Perusahaan JPT) yang telah melalui proses verifikasi dan pendaftaran armada serta melaksanakan pemasangan sticker single truck identification data (STID) pada kendaraan truck eksternal.

Selanjutnya, fase persiapan familisasi yang dilakukan oleh tim TPK Pantoloan bersama dengan tim pendampingan dari Komersial SPTP dan tim PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS), salah satu Anak Perusahaan (Anper) entitas bisnis dari Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL), dimana melaksanakan Training Penggunaan Costumer Portal Parama kepada Perusahaan Pelayaran (Shipping Line) maupun Perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi (JPT) selama 2 (Dua) hari mulai Selasa 9 Desember sd. Rabu 10 Desember 2025, yang terbagi dalam 4 (Empat) Batch Training bertempat di ruangan rapat kantor baru TPK Pantoloan.  

“Dalam pelaksanaan Go Live dari 4 (Empat) Perusahaan Pelayaran yang beroperasi di TPK Pantoloan, 3 (Tiga) Perusahaan Pelayaran Domestik dan 1 (Satu) Perusahaan Pelayaran Internasional, sejak Sabtu 13 Desember 2025 hingga hari kelima di masa vessel trial dan target bongkar muat sudah 3 (Tiga) Kapal yang berhasil melaksanakan Request Receiving After Open Stack petikemas calon muatan (Receiving) berdasarkan daily update tim implementasi digitalisasi dan sistemisasi TOS-Nusantara, yaitu KM. Magellan (PT. SPIL), KM. Pratiwi Raya (PT. SPIL), dan KM. Kali Mas (PT. Temas Shipping),” ujar Chaerur Rijal Terminal Head TPK Pantoloan.

Selama pasca Go Live tim pendampingan dari beberapa Divisi SPTP dan ILCS yang di koordinir oleh Ismi Mey Gunanti, Vice President Transformasi Penunjang Operasi SPTP hingga hari kelima 17 Desember 2025, selain melaksanakan pendampingan, dukungan dan support kepada tim TPK Pantoloan sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya, juga melaksanakan Minilab bagi customer agar benar-benar familir dengan perubahan pelayanan operasional di TPK Pantoloan pasca Go Live implementasi digitalisasi dan sistemisasi, sehingga setiap masalah dan kendala yang timbul baik saat progress open stack perdana muatan kapal PT. SPIL hingga hari ini muatan kapal PT. Temas Shipping semuanya dapat berjalan dengan lancar, begitu juga progress dilapangan khususnya gate plus.”

“Selain minilab tim juga telah melaksanakan sosialisasi pemenuhan dokumen kepabeanan PEB (Pemberitahuan Export Barang) dan SPPB (Surat Persetujuan Pengeluaran Barang) kepada customer JPT export bersama dengan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Pantoloan, sebagai salah satu pemenuhan dokumen receiving petikemas yang akan masuk di container yard (CY) kawasan kepabeanan TPK Pantoloan,” lanjut Chaerur Rijal.

Semua pencapaian dan progress implementasi digitalisasi dan sistemisasi TOS-Nusantara pasca Go Live, hingga hari kelima tim yang bekerja sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya terdiri dari Divisi Perencanaan dan Pengembangan Operasi, Divisi Pengelola Operasi, Divisi Teknologi Informasi, Divisi Komersial dan Hubungan Pelanggan, Divisi Pengelola Keuangan dan Perpajakan, Divisi Peralatan Pelabuhan, Divisi Fasilitas Pelabuhan, Divisi Perencanaan dan Pengelolaan SDM, Divisi Sekretariat Perusahaan dan TPK Pantoloan di back up tim operasi dari TPK New Makassar, dimana setiap hari ketika akan mengakhiri segala aktivitas semua tim pendampingan dan support melakukan “Daily Evaluasi Go Live” serta melaporkan tidak saja pencapaian namun juga segala kendala dan risiko dan di catat dalam Tasklist Go Live TPK Pantoloan setiap hari.

“Semua progress tim pendampingan dan support implementasi digitalisasi dan sistemisasi dalam daily evaluasi melaporkan tidak saja pencapaian yang di dapat, namun juga segala kendala dan hambatan yang muncul hingga risiko yang akan dihadapi pasca Go Live per hari,” ujar Ismi Mey Gunanti. 

“Hari ini Rabu 17 Deseber 2025 tim pendampingan dan support implementasi digitalisasi dan sistemisasi akan melakukan Request Receiving After Open Stack calon muatan KM. Meratus Konawe di Perusahaan Pelayaran PT Meratus Line dan sebagian tim stay di TPK Pantoloan tetap melakukan pendampingan dan support serta monitoring kegiatan operasional di Planning & Control guna memastikan pemenuhan sesuai dengan tasklist yang disepakati dalam daily evaluasi dan memasuki masa vessel target bongkar muat serta stabilisasi selama 1 (satu) bulan,” sambung Chaerur Rijal, Terminal Head TPK Pantoloan dan sekaligus General Manager Regional 4 Pantoloan. 

“Semua tim bekerja dengan sangat baik saling support sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya dan kami sangat mengapresiasi kinerja tim, baik tim pendampingan dari beberapa Divisi Kantor Pusat SPTP maupun tim Support dan pendukung baik dari tim ILCS Jakarta maupun tim Operasi TPK New Makassar, terima kasih dan merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami khususnya PT Pelindo Terminal Petikemas Pantoloan, bahwa Implementas Digitalisasi dan Sistemisasi TOS-Nusantara Palapa, Praya, dan Parama, khususnya untuk Gate Plus adalah yang pertama di Indonesia,” ujar Chaerur Rijal.

Implementasi digitalisasi dan sistemisasi TOS-Nusantara yang telah Go Live pada Sabtu 13 Desember 2025 diharapkan mendapat dukungan dari seluruh Customer dan Pelanggan setia PT Pelindo TPK Pantoloan, serta para pelaku usaha, Assosiasi dan Stakeholder Pemerintah di lingkungan transportasi laut (Maritim), bahkan terlebih khusus Pemerintahan dan Masyarakat Kelurahan Pantoloan, sehingga proses bisnis dan operasional PT Pelindo TPK Pantoloan dapat berjalan dengan lancar dan aman, terutama distribusi logistik dimasa “Peak Season (Natal, Tahun Baru dan Idul Fitri)” sehingga apa yang menjadi harapan dan tujuan untuk meningkatkan efisiensi, sinergi, menciptakan nilai tambah, konektivitas, serta meningkatkan daya saing global industri kepelabuhanan nasional dapat terealisasi. (adv)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow