Posintomu Todea Wadah Mengembangkan Budaya Kaili

Wali Kota Palu diwakili Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos.,MM menghadiri acara Pembukaan Kongres Posintomu Todea (Libu Mbasso) Adat Budaya Kaili, Sabtu, 19 Juli 2025, di Hotel Palu Golden.

Juli 21, 2025 - 20:24
 0
Posintomu Todea Wadah Mengembangkan Budaya Kaili
Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos.,MM., saat menghadiri acara Pembukaan Kongres Posintomu Todea (Libu Mbasso) Adat Budaya Kaili, Sabtu, 19 Juli 2025, di Hotel Palu Golden. (Foto: Humas Pemkot)

PALU, METROSULAWESI.NET - Wali Kota Palu diwakili Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos.,MM menghadiri  acara Pembukaan Kongres Posintomu Todea (Libu Mbasso) Adat Budaya Kaili, Sabtu, 19 Juli 2025, di Hotel Palu Golden.

Kegiatan yang dihadiri sejumlah pejabat ini dilaksanakan oleh Pengurus Besar Forum Pemuda Kaili Bangkit (FPKB) Sulawesi Tengah.

Atas nama Pemerintah Kota Palu, Sekda Irmayanti yang membacakan sambutan tertulis wali kota menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran FPKB yang telah menggagas dan menyelenggarakan kongres ini, sebagai wujud nyata kepedulian dan kecintaan terhadap pelestarian adat budaya Kaili di tengah derasnya arus globalisasi.

Menurutnya, adat budaya Kaili bukan hanya sekadar simbol dan warisan masa lalu, tetapi juga menjadi roh yang menghidupkan nilai-nilai kebersamaan, kejujuran, saling menghormati, dan gotong royong. 

"Posintomu Todea, sebagai ruang musyawarah, menjadi wadah penting untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menjaga, merawat, dan mengembangkan budaya Kaili agar tetap relevan dengan perkembangan zaman, sekaligus menjadi identitas yang membanggakan bagi generasi muda," kata Sekda Kota Palu.

Melalui kongres ini, Sekda Kota Palu berharap dapat lahir gagasan-gagasan konstruktif yang tidak hanya sekadar melestarikan, tetapi juga mampu mengaktualisasikan adat budaya Kaili dalam kehidupan sosial, pendidikan, ekonomi kreatif, hingga pariwisata di Kota Palu dan Sulawesi Tengah pada umumnya.

"Mari kita terus membangkitkan kesadaran bersama, bahwa kekayaan budaya adalah kekuatan. Sebagai Libu Mbasso — rumah besar kita bersama — Kota Palu harus menjadi pusat peradaban budaya Kaili yang inklusif, dinamis, dan harmonis, selaras dengan semangat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," ajak Sekda Kota Palu.

Reporter: Yusuf Bj

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow