SNA XXVIII Tadulako Berakhir, Pameran UMKM Jadi Magnet Pengunjung dan Gerakkan Ekonomi Lokal

PALU, METROSULAWESI.NET- Perhelatan akbar Simposium Nasional Akuntansi (SNA) ke-28 yang diselenggarakan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako (FEB Untad) telah sukses digelar dan resmi ditutup pada 12 September 2025. Tak hanya menjadi forum ilmiah bagi para akuntan dan akademisi, SNA XXVIII Tadulako juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat melalui gelaran Expo Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi salah satu sorotan utama.

Expo UMKM yang berlangsung selama 2 (dua) hari, dari 10 September hingga 11 September, di Auditorium dan FEB Untad ini berhasil menarik perhatian ratusan pengunjung. Sebanyak 40 pelaku usaha lokal turut berpartisipasi memamerkan produk-produk unggulan mereka, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas, hingga produk fesyen kreatif.

Acara ini dikoordinir oleh Abdul Razik Luneto, M.Sc (Koordinator Divisi UMKM & Expo SNA Tadulako XXVIII). Menurutnya penting untuk meningkatkan sinergi antara dunia akademik dan pelaku usaha.

"Kami melaksanakan amanat ketua panitia yang mengharapkan kegiatan SNA XXVIII Tadulako tidak hanya berdampak pada akademisi dan praktisi akuntansi saja, namun juga sebisa mungkin memberikan dampak nyata bagi pelaku UMKM khususnya di Kota Palu dan sekitarnya”. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bukti konkret bagaimana SNA Tadulako memberikan dampak bagi UMKM/IKM melalui akses pasar dan promosi serta branding kepada khalayak yang lebih luas.

Antusiasme tidak hanya datang dari penyelenggara, tetapi juga dari para pelaku UMKM yang merasa sangat terbantu dengan adanya wadah promosi ini. Ibu Wani, pemilik usaha IKM Tenun Alhikmah, mengaku senang dengan kesempatan yang diberikan.

"Saya sangat senang dengan event-event seperti ini, semoga akan ada lagi event nasional begini khususnya dari kampus, yang dapat mendukung penjualan UMKM/IKM Sulteng" ungkapnya saat ditemui di stannya.

Keberhasilan Expo UMKM SNA XXVIII dalam menjadi motor penggerak ekonomi lokal juga terkonfirmasi melalui testimoni para peserta. Salah satu peserta dari usaha Amirah Gemstone (Maryam Abdul Fattah) tidak menyangka bahwa partisipasinya dalam pameran di lingkungan akademis ini akan memecahkan rekor penjualannya. Ia mengungkapkan bahwa omzet yang diperolehnya selama dua hari kegiatan SNA XXVIII Tadulako merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan semua event yang pernah diikutinya. "Luar biasa, ini rekor bagi kami," tuturnya.

Kehadiran Expo UMKM di tengah acara simposium nasional ini dinilai sebagai langkah inovatif. Para peserta simposium dari berbagai daerah di Indonesia juga terlihat memadati area pameran untuk membeli oleh-oleh khas Palu, yang secara langsung membantu meningkatkan omzet para pelaku usaha.

Dengan berakhirnya SNA XXVIII Tadulako berharap semangat kolaborasi antara akademisi dan praktisi bisnis ini dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif yang lebih besar bagi perekonomian daerah di masa mendatang.

Tentang SNA XXVIII Tadulako. Simposium Nasional Akuntansi (SNA) merupakan agenda tahunan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang menjadi forum ilmiah terbesar bagi komunitas akuntansi di Indonesia. Tahun ini, Jurusan Akuntansi FEB UNTAD dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan yang ke-28. (*)