Standarisasi dan Implementasi Aplikasi Non Petikemas PTOS-M dan IBS PT Pelindo TPK Pantoloan Laksanakan Sosialisasi bagi Customer Perusahaan Bongkar Muat

PALU, METROSULAWESI.NET– Sehubungan dengan rencana Go Live program standarisasi aplikasi Pelindo Terminal Operating System Multipurpose (PTOS-M) dan Integrated Billing System (IBS) di lingkungan PT Pelindo Terminal Petikemas Pantoloan (TPK Pantoloan) pada bulan Oktober 2025 bagi Perusahaan Bongkar Muat (PBM), maka dilaksanakan sosialisasi bagi customer dan pelanggan setia non petikemas.

Dalam pelaksanaan sosialisasi program standarisasi aplikasi PTOS-M dan IBS bagi 7 (Tujuh) Perusahaan Bongkar Muat, TPK Pantoloan bekerjasama dengan PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) yang merupakan anak usaha dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang berperan dalam seluruh perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan layanan IT di lingkungan Pelindo Group.

Sosialisasi yang dilaksanakan di Aston Hotel Palu pada Senin 29 September 2025 selain di hadiri oleh Perusahaan Bongkar Muat, TPK Pantoloan juga mengundang KSOP Kelas II Teluk Palu, Assosiasi APBMI Sulawesi Tengah dan Assosiasi ALFI/ILFA Sulawesi Tengah dan di buka oleh Manager Operasi TPK Pantoloan, Aris yang di damping oleh Manager Keuangan, SDM dan Hukum, Endang Srinegsih beserta staf.

Dalam sambutan dan sekaligus membuka pelaksanaan sosialisasi, Aris yang mewakili Terminal Head Petikemas Pantoloan, Chaerur Rijal yang sedang menghadiri Pelindo Forum di Ciawi Bogor Jawa Barat mengatakan; “Sosialisasi standarisasi dan implementasi system non petikemas PTOS-M dan IBS kali ini dalam rangka persiapan pelaksanaan go live di bulan Oktober 2025 dilingkungan Terminal Petikemas Pantoloan.”

Sosialisasi yang dilaksanakan sehari oleh Tim ILCS di ruangan Cakra lantai dua Aston Hotel Palu mendapat sambutan antusias dari peserta yang di hadiri oleh Pimpinan Perusahaan Bongkar Muat beserta staf operasional lapangan dan user sebagai admin customer yang bertanggung jawab mengoperasikan aplikasi PTOS-M dan IBS dalam proses kegiatan bongkar muat barang non petikemas di Pelabuhan Pantoloan sehingga distribusi logistik berbasis digital dapat berjalan dengan baik dan lancar, demi menjaga kepuasan pelanggan baik terhadap pelayanan operasional Pelindo TPK Pantoloan itu sendiri maupun kepuasan dari pemilik barang.

 “Selain sosialisasi terkait pengoperasian aplikasi PTOS-M dan IBS oleh Tim ILCS juga di buka ruang diskusi, hal ini untuk mengali terkait dengan kendala-kendala yang akan muncul sebelum pelaksanaan go live dan implementasi PTOS-M dan IBS guna penyempurnaan aplikasi tersebut kedepannya,” ucap Varel Givanzah Project Manager ILCS.

Para peserta juga di berikan waktu untuk melakukan trial (Uji Coba) dan beda kasus; “Dimana hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan bagi user atau admin Perusahaan Bongkar Muat untuk mengenal fitur dan tampilan pada aplikasi PTOS-M guna bersama peserta sosialisasi lainnya dapat mengenal dan mengetahui prosedur pengoperasian, tidak saja pada aplikasi PTOS-M melainkan juga terhadap aplikasi IBS (Integrated Billing System),” sambung Varel.

Diakhir sosialisasi dalam rangka persiapan implementasi dan go live program standarisasi sistim non petikemas PTOS-M dan IBS customer Perusahaan Bongkar Muat (PBM) dilaksanakan foto bersama dengan seluruh Pimpinan, user dan operasional Perusahaan PBM. 

Untuk diketahui juga, bahwa PT Pelindo Terminal Petikemas Pantoloan, selain memiliki Program “Pelindo Peduli” juga memiliki program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang di prioritaskan bagi 4 (Empat) Pilar Program CSR (Corporate Social Responsibility). “Program ini adalah konsep di mana perusahaan memiliki kewajiban untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, bukan hanya fokus pada keuntungan finansial. CSR mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, menjaga lingkungan, dan mendukung keberlanjutan,” kata Chaerur Rijal. (adv)